Lakukan Ramp Check di Dua Dermaga Samarinda, Dishub Masih Temukan Kurangnya Kelengkapan Keselamatan

Lakukan Ramp Check di Dua Dermaga Samarinda, Dishub Masih Temukan Kurangnya Kelengkapan Keselamatan

pemeriksaan alat keselamatan transportasi sungai.-(Disway/Mayang)-

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kaltim, Ahmad Maslihuddin mengatakan, pelaksanaan ramp check merupakan langkah preventif untuk menghindari kecelakaan di perairan.

Ramp check selalu dilaksanakan rutin setiap tahun menjelang Idulfitri, dan Natal.

BACA JUGA : Acara Perpisahaan Sekolah Tak Boleh Memberatkan Orang Tua, Ini Solusi Disdikbud Balikpapan

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh kapal yang beroperasi di Samarinda mematuhi standar keselamatan, baik dari segi kelengkapan alat keselamatan maupun kelayakan kapal itu sendiri," ujarnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan adanya kapal yang belum memenuhi standar keselamatan, sepertia adanya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tidak berfungsi, life jacket yang sudah tak layak, hingga ketidaksesuaian manifes penumpang.

"Petugas memberikan teguran serta rekomendasi perbaikan agar operator kapal segera melengkapi kekurangan tersebut sebelum kembali beroperasi," terang Masli.

Adapun, Pemeriksaan Ramp check angkutan sungai ini dilakukan pada kapal-kapal yang melintas antar kabupaten atau kota.

“Hanya di Samarinda, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU),” jelas Masli.

Masli menjelaskan, ramp check transportasi sungai ini dilakukan H-15 sebelum lebaran.

Minggu depan kita ramp check lagi di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau, dan Dermaga Speed ​​Kampung Baru, di Balikpapan, tuturnya.

BACA JUGA :  Kejar Swasembada Pangan, Distan PPU Buat Gerakan Panen Padi Impari di Desa Sesulu

Masli mengimbau kepada para pemilik kapal di pelabuhan, dan seluruh operator serta para penumpang jasa transportasi sungai untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

“Hal ini dipastikan harus diutamakan, demi kelancaran operasional. Sarana dan prasarana keselamatan penumpang terjamin,” kata Masli.

Petugas juga memberikan sosialisasi kepada awak kapal dan penumpang mengenai pentingnya penggunaan alat keselamatan, terutama jaket pelampung , saat berada di atas kapal.

“Seperti pelampung harus sesuai ketentuan dipakai semua penumpang, kemudian data manifes harus sama jumlahnya. Standar-standar seperti itu sebelum mereka berangkat, wajib dilakukan,” pungkas Masli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: