Kaget Tak Diakui Sebagai Kader, Rusmadi : Tolong Tunjukkan Surat Pemecatan…..
Samarinda,DiswayKaltim.com - Rusmadi Wongso mengaku kaget disebut bukan kader PDIP. Ia bahkan meminta bukti pemecatan dirinya secara resmi.
Dirinya menyebut hingga kini masih terdata sebagai kader PDI-P. Bahkan kartu keanggotan miliknya sebagai kader aktif di partai pemenang pemilu itu pun masih dimiliki.
"Saya baru mendengar utuh, ya saya enggak mungkin memberikan statement secara sepotong-sepotong. Saya sangat menghargai statement Siswadi sebagai ketua DPC PDIP Samarinda," tutur Rusmadi dikonfirmasi via seluler, Jumat (30/01/2020).
Rusmadi pun terkejut. Dirinya disebut bukan kader PDI-P lagi. Ia pun mengklarifikasi kabar miring tersebut.
"Ini yang buat aku terkejut, sampai saat ini aku masih kader PDIP. Aku masih memiliki kartu anggota, dan pernah mengikuti sekolah kepala daerah. Kalau betul aku bukan kader, dan sudah dipecat oleh partai, pak Siswadi tolong tunjukkan surat pemecatan," sebutnya lagi.
Mantan sekprov Kaltim ini menuturkan statmen Siswadi sangat berlebihan. Ia pun beranggapan Siswadi sudah menyiapkan calon lain. Sehingga menghilangkan peluangnya maju.
Disinggung kenapa dirinya tidak mendaftar melalui PDI-P saat penjaringan, ia punya alasan.
Berita terkait: PDIP Blacklist Andi Harun-Rusmadi
Katanya itu hanya persoalan waktu. Saat dirinya terpublikasi mencalonkan untuk maju, DPC PDI-P sudah selesai melakukan penjaringan. Sehingga menurutnya itu alasan kenapa tidak mendaftar melalui PDI-P.
"Soal tidak mendaftar kan, ini terkait soal waktu, keputusan aku maju untuk pilwali ini memang memerlukan pertimbangan, sehingga tanggal 28 Oktober itu aku maju. PDI sudah selesai untuk pendaftaran itu aja soal waktu aja," imbuhnya.
Selain itu dirinya mengaku juga telah berkordinasi dan berkomunikasi dengan DPD PDIP Kaltim dan DPP.
"Saya komunikasi dengan pak Safar, kemudian DPP juga, soal tanggal 28 juga saya statement akan maju kok," tutup Rusmadi. (M1/boy)
Baca juga : Safaruddin : Siswadi Sudah Benar, Tapi Andi Harun Punya Peluang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: