DPD RI Minta Masukan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Ratusan alumni Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL) Universitas Trisakti berkumpul dalam acara Pelantikan Pengurus dan Talkshow Alumni bertema “Regulasi Perubahan Iklim: Dari, oleh, dan Untuk Siapa?” pada Sabtu (01/02) di Kampus A Universitas Trisakti, Jakarta.

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dan membahas regulasi perubahan iklim yang menjadi perhatian nasional dan global.

Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, yang hadir dalam kesempatan tersebut, menyoroti pentingnya keterlibatan akademisi dan praktisi lingkungan dalam perumusan regulasi perubahan iklim.

Ia meminta masukan dari alumni Trisakti, khususnya dari FALTL, yang memiliki keahlian dalam bidang ini.

BACA JUGA: Akses Dibatasi Berdasarkan Usia, Menkes Sebut Medsos Bisa Ancam Kesehatan Mental

Menurutnya, Indonesia perlu mengambil langkah strategis dalam menghadapi perubahan iklim, terutama setelah keputusan Presiden AS saat itu, Donald Trump, menarik diri dari Paris Agreement.

“Sikap dunia internasional terhadap perubahan iklim harus solid, dan Indonesia harus berperan aktif dalam mendukung kebijakan global yang mengurangi dampak lingkungan,” ujar Sultan.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sekaligus Ketua Umum IKA Trisakti, Silmy Karim, juga mendorong alumni Trisakti untuk lebih berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Ia menekankan bahwa isu keberlanjutan kini menjadi perhatian utama dunia dan membutuhkan peran serta dari berbagai kalangan.

BACA JUGA: Rumah Ketua PP Japto Soerjosoemarno Digeledah KPK, Terkait Kasus Apa?

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IKA FALTL yang juga Anggota DPD RI dari Dapil Kalimantan Timur, Aji Mirni Mawarni, menyampaikan apresiasi kepada Sultan Baktiar Najamudin atas undangannya dalam pembahasan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim.

Ia menyatakan bahwa IKA FALTL akan segera membentuk tim kajian untuk memberikan masukan konkret dalam proses legislasi.

“IKA FALTL akan segera membentuk tim kajian agar dapat menyampaikan rekomendasi dalam pembahasan RUU yang telah masuk dalam Program Legislasi Nasional Prioritas tahun ini,” ungkap Aji Mirni Mawarni, alumni Teknik Lingkungan angkatan 1994.

Talkshow yang berlangsung dalam acara ini turut menghadirkan berbagai narasumber dari berbagai sektor, seperti Edwil Suzandi (Direktur Pertamina Geothermal Energy), Arfan Arlanda (CEO Jejak.in), Rahman Andra Wijaya (Direktur Urban Plus), Albert Reinaldo (Kementerian PUPR), dan Rachmana Ajie Tambunan (Perumnas).

Sumber: