Fokus Tangani Banjir, Samarinda Dikasih Bankeu Rp 340 Miliar
Drainase di Jalan AW Syahranie, Samarinda Utara ini menjadi bagian dari proyek penanganan banjir yang bersumber dari bankeu provinsi. (Dian Adi/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Pemkot Samarinda mendapat mendapat bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim sekitar Rp 340 milar. Penggunaan bankeu sendiri dikhususkan untuk penanganan banjir. Bankeu sendiri sudah masul dalam batang tubuh APBD Samarinda senilai Rp 11,78 triliun. Angka itu bertambah dibandingkan 2019 yakni sekitar Rp 100 miliar. Sisanya tersebar di kelurahan dan titik jalan tertentu. "Yang jelas berdasarkan usulan dari kelurahan-kelurahan yang masuk dalam Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) kami masukan dari situ," papar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Samarinda Ananta Fathhurrozi, Selasa,(28/01/2020) pagi. Pemkot sendiri mengaku sudah siap menggunakan bankeu tersebut. Beberapa program kerja mulai dilakukan. Ananta menambahkan pelaksanaan bankeu tidak bermasalah. Baik selama penyusunan anggaran maupun pelaksanaannya. Dari data yang dihimpun Disway Kaltim terdapat 12 proyek masuk dalam anggaran bankeu. Sebagian besar untuk penanganan banjir. Terutama di titik-titik terparah. Khususnya Samarinda Utara dan Samarinda Ilir. Diantaranya pembangunan drainase Jalan Perjuangan Rp 10 miliar, pembangunan drainase Palaran RP 10 miliar, pembangunan turap Sungai Alam Makroman Rp 10 miliar dan Pembangunan drainase samarinda utara tersebar 10 miliar. (selengkapnya lihat grafis). "Pelaksanaannya tidak ada masalah, aman-aman saja, sebenarnya untuk pelaksanaan sudah bisa, tidak ada masalah mengenai pembebasan lahan sudah selesai, tinggal menunggu prosedur administrasi pendanaan di berikan ke kami dalam waktu dekat ini,” tuturnya. Setelah prosedur adminstrasi tuntas barulah program dijalankan. (M1/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: