Ramalan Cuaca Kaltim, 3 Februari 2025, Cek di Sini!

Ramalan Cuaca Kaltim, 3 Februari 2025, Cek di Sini!

Cuaca Kaltim hari ini diprediksi cukup variatif, dengan dominasi berawan di siang hari.-(Ilustrasi/ Nomorsatukaltim)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Cuaca Kalimantan Timur (Kaltim) diprediksi cukup variatif dengan dominasi kondisi berawan di hampir seluruh wilayah, pada Senin, 3 Februari 2025. 

Berdasarkan ramalan cuaca BMKG, hujan ringan di pagi hari terjadi di beberapa daerah seperti Tanjung Redeb dan Ujoh Bilang

Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 22 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembaban cukup tinggi, berkisar antara 52 hingga 99 persen. Indikator ini menandakan potensi cuaca yang cukup lembab di sebagian besar wilayah.

Pada sore hingga malam hari, beberapa daerah diperkirakan akan mengalami hujan ringan hingga hujan petir. 

BACA JUGA: Kondisi Terkini Samarinda Theme Park setelah Ditutup Sementara, Pengelola Enggan Komentar

BACA JUGA: DPMPTSP Samarinda Imbau Pihak Pengelola Samarinda Theme Park Segera Urus Perizinan

Kota seperti Tenggarong, Ujoh Bilang, Balikpapan, dan Penajam berpotensi mengalami hujan petir pada malam hari. 

Hal ini perlu menjadi perhatian bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada malam hari, terutama bagi pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara. 

Sementara itu, daerah seperti Samarinda, Bontang, dan Tanjung Redeb diperkirakan tetap berawan hingga malam hari tanpa hujan.

Dengan kondisi cuaca yang cenderung berubah-ubah, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca terkini, terutama bagi mereka yang memiliki agenda perjalanan atau aktivitas luar ruangan. 

BACA JUGA: 2 Putra Daerah Asal Kaltim Raih Juara pada MTQ Internasional ke-4 di Jakarta

BACA JUGA: Kalahkan PSS Sleman dengan Skor Tipis 1-0, Borneo FC Naik ke Posisi 7 Klasemen

Tingginya kelembaban di beberapa daerah juga dapat meningkatkan potensi hujan lokal yang tidak terduga. 

Bagi wilayah yang diprediksi mengalami hujan petir, disarankan untuk menghindari aktivitas di area terbuka dan waspada terhadap potensi banjir atau genangan air. Terutama di daerah dengan sistem drainase yang kurang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: