Tingkat Pengangguran Terbuka di PPU Capai 1.912 Orang, Turun Dibanding 2023
Ilustrasi pengangguran-istimewa -
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan pada 2023 lalu.
Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan Kerja dan Transmigrasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU, Eko Yulianto, mengatakan, jumlah pengangguran terbuka hingga akhir Desember 2024 sebanyak 1.912 orang.
"Terjadi penurunan dibandingkan pada 2023 lalu yang mencapai 2.128 angka pengangguran terbuka," kata Eko, Selasa (28/1/2025).
Jika diuraikan dari jumlah TPT 2023 hingga Desember 2024 terdapat penambahan pengangguran dari pencari kerja sebanyak 984 orang.
Kemudian yang terserap melalui job fair atau bursa kerja pada 2023 mencapai 396 orang.
BACA JUGA: Job Fair 2024 PPU, 22 Perusahaan Tawarkan 721 Lowongan Kerja
BACA JUGA: Ayo Tingkatkan Keterampilan! Disnakertrans Berau Bersiap Gelar Job Fair 2025
Penempatan tenaga kerja dari hasil pelatihan dan penempatan pada 2023 sebanyak 261 orang.
Sementara serapan job fair pada 2024 mencapai 204 orang, sedangkan penempatan tenaga kerja hingga akhir Desember tahun lalu total 303 orang.
"Sehingga total pengangguran terbuka 2024 ada 1.912 orang," jelasnya.
Dia merincikan TPT dari empat kecamatan yang terdapat di Kabupaten PPU, yakni Penajam sebanyak 818 orang; Babulu mencapai 420 orang; Waru serta Sepaku masing-masing 244 dan 430 orang.
Secara keseluruhan penduduk usia angkatan kerja di Benuo Taka mencapai 103.573 jiwa, sebanyak 101.661 orang diantaranya telah terserap dalam dunia kerja.
BACA JUGA: Serapan Tenaga Kerja Lokal Turun, Salah Satu Faktor Meningkatnya Pengangguran di Berau
BACA JUGA: Pembangunan IKN Jadi Peluang Samarinda Tekan Angka Pengangguran
"Kami selalu berupaya setiap tahunnya agar angka pengangguran terbuka di Kabupaten PPU mengalami penurunan," tutur Eko.
Selain program rutin seperti pameran bursa kerja yang dilakukan Disnakertrans Kabupaten PPU, juga kegiatan pelatihan berbasis kompetensi akan terus dilaksanakan. Hal itu dinilai cukup efektif untuk menekan angka pengangguran.
"Seperti job fair yang kami laksanakan 2024 lalu terdapat 710 lowongan pekerjaan tersedia. Namun yang mendaftar hanya 288 orang, ini karena waktu pelaksanaannya berbarengan dengan pendaftaran CPNS," pungkas Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: