Macet Menahun, Traffic Light Simpang Tiga PM Noor-DI Panjaitan Akan Dibenahi

Macet Menahun, Traffic Light Simpang Tiga PM Noor-DI Panjaitan Akan Dibenahi

Dituding berkontribusi timbulkan kemacetan, trafic Light di Kawasan simpang tiga jalan PM Noor-DI Pandjaitan yang sudah tidak beroperasi akan dibenahi. -mayang/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Sudah sekian lama traffic light di simpang 3 Jalan DI Panjaitan dan Jalan PM Noor, Samarinda tidak berfungsi alias mati.

Antrean kendaraan di rute itu semakin panjang. Belum lagi dengan sempitnya jalan. Kondisi ini membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memutuskan untuk menonaktifkan traffic light tersebut.

Masalah ini menjadi penyebab utama kemacetan di kawasan itu. Dan telah memunculkan keberadaan polisi cepek atau pak ogah yang mengatur arus lalu lintas.

"Iya memang sudah lama mati, bahkan sebelum saya kerja di Dishub, memang mati seperti itu," ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulyani pada Sabtu, (11/1/2025).

BACA JUGA:Tingkatkan Infrastruktur Drainase, Komitmen Pemkot Atasi Persoalan Banjir di Samarinda

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Bakal Bangun IPA PDAM Setiap Tahun, Segini Besaran Anggarannya

Faktor sempitnya jalan dari jalur Jembatan PM Noor menuju simpang yang terlalu kecil mengakibatkan tumpukan antrean kendaraan yang panjang. Inilah alasan tak difungsikannya traffic light di kawasan itu.

“Kapasitas simpang yang kecil terutama pada lengan simpang Jalan PM Noor menuju Jalan DI Panjaitan, dengan volume kendaraan yang besar. Di simpang itu, hanya dapat antre satu lajur maka berakibat antrian panjang dan memerlukan waktu lampu hijau yang lama,” ucap Didi.

Dengan demikian, dengan diadakannya traffic light, justru dinilai Dishub Samarinda akan menambah kemacetan di kawasan itu. Lebih lanjut, Didi bilang bahwa pernah dilakukan pengaktifan lampu merah tersebut.

Namun yang terjadi, adanya pelanggaran di lengan simpang pada Jalan Gunung Lingai dan Gang H Dundup yang mengabaikan traffic hingga berdampak kesemerawutan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Ajak Band Slank Tanam Bibit Padi

BACA JUGA:Hasanuddin Sebut Program Makan Bergizi di Kaltim Bukan Ditunda, Tapi Fokus Pada Ini

“Karena saat traffic light dinyalakan dari arah Gunung Lingai dan Gang H Dundup ini tidak ada rambu, maka terjadi antrian panjang dan ketidak jelasan kemana arah mereka tuju,” terangnya.

“Kendaraan yang ingin mengambil jalan lurus atau arah yang berbeda dengan memaksa menerobos mengakibatkan kekacauan alur lalu lintas padahal padahal rekayasa lajur belok itu sudah disediakan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: