Diprotes Soal Hauling Batu Bara di Kariangau, Intipratama Group Jawab Begini...
Chief Operating Officer (COO) PT Intipratama Bandar Kariangau, Aang Aristian.-Chandra Ismi-nomorsatukaltim.disway.id
“Kariangau adalah kawasan industri, bukan kawasan pemukiman. Oleh karena itu, kendaraan berat dan truk pengangkut barang adalah bagian dari aktivitas sehari-hari. Namun, kami tetap berkomitmen menjaga kenyamanan dan ketenteraman masyarakat,” ujar Aang.
BACA JUGA: Dewan Soroti Aktivitas Lalu-lalang Truk Batu Bara di Batu Sopang
Aang juga menyoroti pentingnya pelabuhan bagi perekonomian lokal. Meskipun aktivitas industri dapat menimbulkan dampak negatif, pelabuhan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian kawasan.
Namun, Aang menegaskan bahwa Intipratama tidak dapat dipersalahkan terkait aktivitas hauling batu bara.
“Kami tidak memiliki kewenangan untuk mengatur atau melarang akses ke pelabuhan. Itu adalah tanggung jawab perusahaan batu bara,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa lalu lintas truk pengangkut batu bara di ruas Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, kembali menjadi sorotan setelah viralnya video dari warga yang menunjukkan aktivitas tersebut.
BACA JUGA: DPRD Kaltim Soroti Kondisi Sungai di Benua Etam: Penyebab Utama Pencemaran adalah Batu Bara
Video yang sempat viral di sosial media beberapa waktu lalu tersebut memperlihatkan truk-truk besar yang melintas bebas sebelum masuk ke dermaga salah satu perusahaan logistik.
Menurut pantauan Nomorsatukaltim di lapangan, pada Minggu (15/12/2024), menunjukkan kondisi yang berbeda dari video viral tersebut.
Lalu lintas truk terlihat lengang, hanya beberapa truk yang terlihat membawa muatan tertutup terpal. Meski demikian, badan jalan yang sering dilalui truk ini tampak rusak dengan lubang di beberapa titik, terutama pada jalur menuju salah satu perusahaan di kawasan Kariangau tersebut.
Ketua RT 01 Kelurahan Kariangau, Iwan, membenarkan adanya aktivitas pengangkutan batu bara seperti dalam video yang sempat beredar di sosial media instagram.
"Video itu memang direkam oleh warga, tapi yang merekam bukan warga RT 01," ujar Iwan, saat ditemui Nomorsatukaltim, Minggu (15/12/2024).
BACA JUGA: Batu Bara Masih Jadi Tulang Punggung Ekspor Kaltim
Ia menambahkan bahwa jalan yang dilalui truk batu bara melintasi wilayah beberapa RT, termasuk RT 2 dan RT 14, sehingga ia sering berkoordinasi dengan pihak terkait.
Menurut Iwan, aktivitas truk batu bara bukan hal baru dan sudah berlangsung sejak 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: