Rudenim Balikpapan Deportasi 7 WNA di Tahun 2024, Paling Sulit WN Maroko

Rudenim Balikpapan Deportasi 7 WNA di Tahun 2024, Paling Sulit WN Maroko

Kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan Rudenim Balikpapan, Abdillah Syafiuddin, saat memaparkan proses deportasi WNA selama tahun 2024.-(Disway Kaltim/ Chandra)-

Puncaknya, dua warga Nigeria dipulangkan pada November dan Desember. 

Kasus deportasi warga negara Maroko menjadi sorotan karena prosesnya memakan waktu lebih dari 5 tahun. 

BACA JUGA: Warga Balikpapan Tertangkap Menjual Solar Bersubsidi, Sudah Beroperasi Selama 2 Bulan

BACA JUGA: Pemudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan Diprediksi Melonjak hingga 3.600 Orang, Rute Timur Jadi Favorit

“Warga Maroko ini sempat berpindah tempat dari Rudenim Denpasar ke Riau sebelum akhirnya dipindahkan ke Balikpapan. Dengan pendekatan intensif ke kedutaan dan keluarganya, kami akhirnya mendapatkan dana untuk memulangkannya,” tambah Abdillah.

Saat ini, Rudenim Balikpapan masih menampung 8 orang, terdiri dari empat individu tanpa kewarganegaraan.

Rinciannya, satu warga negara Nigeria, dan tiga warga negara Myanmar. 

Abdillah mengungkapkan bahwa komunikasi dengan keluarga dan kedutaan terus dilakukan untuk memastikan proses pemulangan berjalan lancar. 

BACA JUGA: Real Madrid Kukuhkan Kedigdayaan Sebagai Club Papan Atas Dunia usai Menangi Piala Interkontinental 2024

BACA JUGA: Akses Jalan di Mahulu Masih Jadi Kendala Kembangkan Pariwisata, Minat Investor juga Berkurang

“Kami masih berusaha mendapatkan kepastian untuk memulangkan mereka, terutama satu warga Nigeria yang tersisa dari tiga orang sebelumnya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: