Tenaga Pendidik PPU Harus Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

PPU, NOMORSATUKALTIM - Pengetahuan selalu berkembang. Sehingga peranan dari tenaga pendidik sangat vital sebagai ujung tombak dalam membangun karakter bangsa. Begitupun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Hal itu diutarakan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin.

Dirinya mengatakan, peran dari tenaga pendidik tak hanya sekadar proses belajar-mengajar, namun juga sebagai pemandu, motivator, dan teladan yang membentuk karakter anak didik.

"Tenaga pendidik harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," ucap Zainal Arifin, beberapa hari lalu.

Era sekarang ini semuanya serba cepat dan pesat. Adaptasi pengajar yang dimaksud yakni melalui 4 karakter, yaitu akuntabel, transparan, kompeten, dan adaptif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kerja untuk lebih berkembang, inovatif, dan membangun terobosan dalam dunia kerja.

BACA JUGA:384 Peserta SKB CPNS PPU Besaing Ketat Rebutkan 233 Formasi

BACA JUGA:DLH PPU Optimistis Raih Adipura Ke-8, Program Ini Jadi Andalannya

Ia menyebut, saat ini anak didik memiliki kesempatan tanpa batas dalam dunia kerja, tak hanya bekerja di lingkungan sekitar tetapi juga dalam lingkup dunia. Maka itu, tenaga pendidik harus mampu menyesuaikan diri dengan kesempatan itu.

"Pendidik adalah ujung tombak untuk memastikan bahwa anak didik kita mampu untuk menjadi agent of change terhadap pembangunan kita ke depan," jelasnya.

Tenaga pendidik diharapkan tidak hanya mengajarkan pengetahuan tapi juga karakter budaya Indonesia agar tetap melekat. Dirinya menghaturkan terima kasih kepada para pengajar yang telah bekerja keras dalam membimbing generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:Minat Baca di PPU Masuk Kategori Sedang

BACA JUGA:Ini Cara Pemkab PPU Percepat Pemakaian Motor Listrik, Dimulai dari Pejabatnya Dulu

"Semoga segala usaha dan perjuangan kita diberkahi dan menjadi amal jariyah yang bermanfaat," tandas Zainal.

Sekadar diketahui, terdapat beberapa yang harus dilakukan oleh tenaga pendidik era zaman sekarang.

Mulai kebijakan digitalisasi dan lingkungan, dinamika kurikulum dan pembelajaran artificial intelligence menuju edupark, manajemen sekolah sebagai laboratorium akhlak mulia berbasis pembelajaran ramah anak, dan layanan pembelajaran sekolah ramah anak meningkatkan daya saing sekolah di bumi serambi IKN.

Sumber: