KSOP Minta Utamakan Keamanan Penumpang Jelang Nataru

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Mursidi, mengimbau pentingnya peran aktif semua pihak dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus penumpang.

Tak hanya itu, Pengamanan bongkar muatan barang di pelabuhan Samarinda pun turut dibenahi. Pasalnya, sebentar lagi menjelang Nataru 2024-2025. Dipastikan lonjakan penumpang dan aktivitas di sekitar pelabuhan akan meningkat.  Karena itu KSOP Kelas I Samarinda pun melakukan rapat koordindasi belum lama ini dengan sejumlah pihak untuk mengatur hal tersebut.

"Dalam rakor ini telah dilakukan pembahasan beberapa isu strategis diantaranya, terkait pengaturan alur keluar masuk penumpang kapal di Pelabuhan, dan monitoring cuaca oleh BMKG. Pastinya, kita kaji strategi keamanan ini dengan baik agar lancar," ungkap Mursidi.

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Gunakan Kartu Sakti Ini Hindari Kecurangan Jual-Beli Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram

BACA JUGA:Samarinda Rawan Kebakaran, Pemkot: Sering Terjadi karena Kelalaian Manusia

Mursidi juga menyinggung soal Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

"Kita mengutamakan safety first saat bekerja, guna menghindari hal-hal tidak diinginkan," singkatnya.

Lebih lanjut, Ia mengingatkan agar penataan sistem ticketing bagi penumpang kapal agar tertata rapi, sehingga penumpang yang hendak berlayar patuh mengantre. Hal ini juga menghindari adanya daftar tunggu penumpang yang membeludak.

"Kami juga akan menyiapkan area parkir di Pelabuhan. Agar kendaraan yang keluar-masuk tidak mengganggu aktivitas yang lain," paparnya.

Selain itu, Kata Mursidi, dalam Rakor ini kita juga menekankan terkait pemenuhan kewajiban pengawasan bagi seluruh operator pelabuhan dan kapal, yang berkaitan dengan kesehatan calon penumpang.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Pemkot Samarinda Kontrol Harga Kebutuhan Pokok

BACA JUGA:Jelang Nataru, Dishub Kaltim Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen

"Agar jangan sampai terjadi masalah yang tidak diinginkan, seperti pingsan semisalnya karena berdesakan, atau mengidap masalah kesehatan tertentu. Pastinya, harus sigap dalam situasi itu. Dan ada edukasi yang diberikan," terang Mursidi.

KSOP beserta jajaran Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan terus mendukung peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Sumber: