Alasan KPU Berau Kenapa Angka Golput Cukup Tinggi

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Angka Golongan Putih alias Golput pada Pilkada 2024 di Kabupaten Berau cukup tinggi.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, jumlah surat suara tidak sah ada sebanyak 3.807, suara sah 130.484, dan jumlah partisipasi pemilih (suara sah dan tidak sah) sebanyak 134.291, dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 198.347.

"Dari data tersebut, maka pemilih yang tidak menyalurkan hak suaranya pada Pilkada 2024 di Kabupaten Berau adalah sebanyak 64.055 orang," papar Ketua KPU Berau, Budi Harianto, Kamis (5/12/2024).

Budi menjelaskan, terkait tingginya angka golput ini, KPU Berau telah melakukan evaluasi terhadap panitia pemilihan suara (PPS) di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Pemkab Berau Beri Pemahaman Masyarakat Terkait Ketransmigrasian

BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi KPU Berau, SraGam Unggul 696 Suara Dari MP-AW

Meskipun PPS telah mengirimkan undangan, namun banyak nama yang tercantum dalam undangan tersebut tidak ditemukan alamatnya.

“Karena kawan-kawan PPS yang melaksanakan pengawasan penyampaian pemberitahuan kepada masyarakat melalui KPPS,” jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab tingginya golput dalam pilkada. Yakni, masyarakat semakin tidak yakin seberapa besar kepala daerah bisa mengubah hidup mereka.

"Rakyat semakin yakin keputusan penting yang berdampak dalam hidup mereka lebih ditentukan oleh pemerintah pusat. Karena banyak sekali sekarang program pemerintah pusat yang populis yang menyentuh masyarakat bawah," tuturnya.

BACA JUGA:Layanan Darurat 112 Respon Cepat Bantu Masyarakat

Selain itu, Budi menyebut, faktor lainnya ialah karena bertambahnya apatisme politik. Hal ini terjadi karena ada pengkotak-kotakan kelompok politik, korupsi dan gaya hidup mewah para pejabat negara.

"Isu polarisasi politik, korupsi di pemerintahan, kemewahan hidup sebagian pejabat negara, membuat apatisme politik meninggi," katanya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Aliansi Peduli Pemilu Demokrasi Kabupaten Berau melakukan unjuk rasa di depan kantor KPU Berau.

Sumber: