Bisnis Musiman Sambut Imlek

Bisnis Musiman Sambut Imlek

Lapak pernak-pernik jelang perayaan Imlek di Jalan Mulawarman Samarinda. Mulai dari angpao, manisan, patung, dan lampion. (Khajjar/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 disambut suka cita oleh masyarakat Tionghoa. Salah satunya, Henri Yustanto atau akrab disapa Zhong Zhong (Chong Chong). Warga etnis Tionghoa di Samarinda. Tiap tahun saat menyambut Imlek, ia membuka lapak menjual pernak-pernik dan suvenir Imlek di Jalan Mulawarman Samarinda. Mulai dari angpao, manisan, buah-buahan, patung, tempelan dinding, dan lampion. Harga pun beragam, mulai dari Rp 3.500 sampai Rp 400 ribu. Chong mengaku, orientasi jualan pernak perniknya bukan untuk bisnis. Namun hanya untuk meramaikan perayaan Imlek. "Memang setiap mau Imlek baru jualan. Meramaikan aja sih, buat seru-seruan," katanya, Minggu (19/1/2020). Sehari-hari ia mengurus bisnis kedai kopi At.Cong yang ia bangun bersama temannya. Ia mengatakan, hampir tujuh tahun berjualan pernak-pernik yang hanya buka setahun sekali menjelang Imlek. Chong mengambil barang-barang dagangannya dari Surabaya dan Jakarta. Dan lapaknya dibuka selama tiga minggu menjelang Imlek. Sampai tanggal 24 Januari nanti. Dari usaha lapaknya itu, ia biasa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 5 juta. Pernak-pernik imlek didominasi warna merah. Chong menjelaskan, dalam filosofis masyarakat Tionghoa, warna merah melambangkan rezeki dan keberuntungan. Angpao sendiri berarti kantung merah. Itu lah kenapa, saat perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa membagikan angpao bewarna merah. "Kalau mau Imlek nanti kan semua harus baru, terus pakaiannya serba merah, ya maknanya itu. Biar murah rezeki dan dapat keberuntungan," jelasnya. Chong berharap, Tahun Baru Imlek 2571 tahun ini, bisa membawa kebaikan bagi dirinya, keluarga, dan seluruh umat Kong Hu Chu. "Tahun ini kan Tahun Tikus, semoga semua jadi baik aja lagi, gak ada lagi masalah-masalah kayak kemarin, terutama ketegangan politik ya," tutupnya. (krv/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: