PGPI Kutim Rayakan Natal

PGPI Kutim Rayakan Natal

Sangatta, DiswayKaltim.co - Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kutim menggelar Natal di Gereja Bethany Indonesia Sangatta, Rabu (15/1/2020). Natal PGPI tahun ini mengusung tema: Kasih Allah Mengikat, Mempersatukan dan Menyempurnakan. Dengan Semangat Natal, Kita Memperkokoh Kerukunan dan Menjaga Kedamaian dalam Bingkai NKRI, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Moderasi Agama dalam Mewujudkan SDM Unggul dan Indonesia Maju. Turut hadir pada  kesempatan tersebut Bupati Kutai Timur, Ismunandar. Dalam pesannya, Ismu menyampaikan selamat Natal dan Tahun Baru 2020 kepada seluruh umat PGPI. Ia menegaskan, Pemkab Kutim terus berkomitmen menjalankan keselarasan dan keharmonisan dalam pembangunan. Bukan hanya pembangunan fisik semata. Tetapi juga pembangunan ruhani. Pembangunan rumah-rumah ibadah di perkotaan maupun di pelosok yang menggunakan dana yang ralatif besar, lanjut Ismu, membuktikan komitmen Pemkab Kutim dalam memenuhi kebutuhan umat beragama. “Bukan hanya bagi Muslim dan Nasrani. Tapi semua agama. Bukan hanya itu, peningkatan kualitas dan kesejahteraan bagi guru-guru agama juga diperhatikan,” tegas Ismu. Ia juga mengingatkan kebutuhan dasar warga tetap diprioritaskan dalam pembangunan. Terutama air bersih, listrik, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. “Sekarang kalau pulang ke rumah tinggal putar keran. Air sudah mengalir. Tidak perlu lagi menelepon  ke penjual air. Yang mau pasang listrik lebih mudah dan cepat. Karena sudah tersedia daya yang besar. Ini hal yang sangat penting,” ujarnya. Ismu juga berjanji memberangkatkan pendeta. Untuk berziarah ke Yerusalem. Dengan catatan, pemberangkatan dilakukan secara bergiliran. “Kalau umat Muslim memperoleh kesempatan menunaikan ibadah haji atau umroh ke Mekah, pendeta juga bisa ke Yerusalem. Tapi bergiliran dan sesuai skala prioritas berdasarkan kesepakatan bersama,” ungkapnya. Sementara itu, Pendeta Yus Ambudi dalam khotbahnya menyampaikan, peristiwa Natal adalah wujud cinta kasih Tuhan yang begitu. Bagi seluruh umat manusia yang telah berdosa. Setiap manusia harus mampu memahami makna Natal yang sejati. Kemudian membagikannya kepada sesama. “Semangat Natal ini harus bisa dirasakan oleh seluruh umat manusia. Menjadi pembawa damai. Cinta kasih bagi sesama,” jelasnya. Terpisah, Ketua Panitia Pdt Tonny Akim menyampaikan apresiasi kepada Bupati Ismunandar. Yang berkenan hadir dalam perayaan Natal ini. “Ini adalah suka cita yang besar bagi kami dan seluruh panitia. Terima kasih atas dukungan materi yang juga sudah diberikan. Terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang sudah bekerja keras. Selama persiapan hingga perayaan malam hari ini,” ungkapnya. (adv/hms4/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: