Hebat! Pupuk Kaltim Capai Target Kinerja

Hebat! Pupuk Kaltim Capai Target Kinerja

Bontang, DiswayKaltim.com – Kinerja PT Pupuk Kaltim patut diapresiasi. Pasalnya, pada 2019 perusahaan ini kinerjanya meningkat tajam. Dengan realisasi di atas target yang ditetapkan. Peningkatan dilihat berdasarkan realisasi kinerja produksi, penjualan, investasi, keuangan, hingga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman mengungkapkan, kinerja produksi pada 2019 sangat baik. Dengan realisasi produksi pupuk (Urea dan NPK) mencapai 3.530.520 ton atau 100,84 persen dari target sebanyak 3.501.000 ton. Sementara produksi amoniak mencapai 2.720.339 ton atau 102,27 persen dari target sebanyak 2.660.000 ton. “Realisasi produksi Amoniak dan Urea mampu di atas target. Meski beberapa pabrik melaksanakan Turn Around (TA),” papar Bakir Pasaman saat Penyampaian Pencapaian Kinerja 2019 di Gedung Wijaya Kusuma Kantor Pusat Pupuk Kaltim pada 30 Desember 2019. Peningkatan SDM perusahaan dan daya saing juga tercapai secara signifikan. Hal itu ditunjukkan melalui inovasi dan penghargaan berskala nasional dan internasional. Setahun terakhir, tercatat 50 penghargaan yang berhasil diraih Pupuk Kaltim. Kemudian Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) berdasarkan Baldrige Excellence Framework (BEF) dengan skor 692 pada level Industry Leader. “Kita patut bangga dengan seluruh capaian selama 2019. Untuk terus kita tingkatkan di tahun berikutnya,” ujar Bakir. Seiring peningkatan tantangan industri, sejumlah strategi pun disiapkan Pupuk Kaltim pada awal 2020. Terutama menghadapi kondisi makro yang sangat berpengaruh terhadap capaian target perusahaan. Seperti ancaman resesi ekonomi global, kejenuhan pasar amoniak dan urea, hingga shifting perusahaan pupuk global yang mulai konsen pada pemupukan presisi dan nutrient. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui pengembangan petrochemical dan oleochemical. Selain itu, Pupuk Kaltim fokus pada sektor jasa yang ditarget mencapai profit signifikan. Di samping juga peningkatan pasar non PSO. Seiring turunnya alokasi pupuk subsidi beberapa tahun terakhir. Termasuk pengembangan investasi melalui pabrik Crude Palm Oil (CPO) Kalianusa. Yang mulai beroperasi pada 2020. Juga pembangunan pabrik Amonium Nitrate. “Tahun 2020 kita tetap harus menuju petrochemical. Jika harus di agro industri, maka yang paling dekat adalah oleochemical. Dengan menghasilkan produk seperti green fuel dari CPO,” kata Bakir. Komisaris Utama Pupuk Kaltim Sigit Hadiwinarto memberikan apresiasi atas seluruh capaian. Yang diraih perusahaan yang dipimpinnya dalam setahun terakhir. Ia menyebut, secara umum Pupuk Kaltim telah menorehkan hasil yang membanggakan. Baik dari segi kinerja maupun produktivitas perusahaan. Sigit berharap pada 2020 Pupuk Kaltim bisa mengoptimalkan capaian target. Yang ditetapkan pemegang saham. Pengembangan perusahaan pun diharapkan terlaksana dengan baik. “Semoga kinerja dan prestasi terus ditingkatkan Pupuk Kaltim di tahun 2020. Serta berbagai upaya pengembangan yang dilakukan terlaksana sesuai target yang ditetapkan,” harap Sigit. (boy/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: