Setelah Dilantik, Erwin Berkomitmen Perjuangkan Infrastruktur Dasar di Dapil VI

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Erwin, menyatakan akan memperjuangkan pembangunan infrastruktur seperti jembatan, jaringan telekomunikasi, dan listrik harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

Komitmen itu utamanya untuk aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) VI, tempat ia terpilih.

Wilayah ini meliputi beberapa kecamatan yang masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal infrastruktur dan akses terhadap layanan dasar.

Erwin menegaskan bahwa dirinya akan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat secara maksimal, terutama dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Dapil VI.

"Kami akan terus berupaya agar pembangunan jembatan di beberapa desa di Kecamatan Tabang segera terealisasi, karena hingga kini masih ada desa yang belum dibangun jembatannya," ujar Erwin.

Erwin juga menyoroti masalah telekomunikasi yang masih menjadi kendala di beberapa desa di Dapil VI. Hingga saat ini, beberapa wilayah di kecamatan tersebut masih kesulitan mendapatkan akses jaringan telekomunikasi, terutama internet, yang sangat penting untuk mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat.

“Kami akan mengusulkan pembangunan tower telekomunikasi di desa-desa yang kesulitan mendapatkan jaringan internet. Ini penting, karena masyarakat di wilayah Dapil VI, khususnya di Kecamatan Tabang dan beberapa kecamatan lainnya, masih sangat terbatas akses telekomunikasinya,” tegas Erwin.

Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan akan jaringan internet sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat, baik untuk pendidikan, bisnis, maupun komunikasi sehari-hari. Oleh karena itu, pembangunan tower telekomunikasi harus segera dilakukan agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi.

Selain infrastruktur jembatan dan telekomunikasi, Erwin juga menekankan pentingnya perbaikan layanan listrik di beberapa kecamatan di Dapil VI. Kecamatan Kembang Janggut, Kenohan, dan Muara Muntai. Menurutnya, masih sering mengalami pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas warga.

“Kita akan berkoordinasi dengan pihak PLN agar tidak ada lagi pemadaman listrik yang terjadi secara tiba-tiba. Ini menjadi keluhan utama masyarakat, dan kita akan berusaha untuk memperbaiki kondisi tersebut,” jelasnya.

Erwin menambahkan, terdapat satu desa di Kecamatan Tabang, yakni Desa Umaq Bekuai, yang sampai saat ini belum dijangkau oleh layanan listrik. Kondisi ini tentu menyulitkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang bergantung pada energi listrik.

“Kami akan terus memantau perkembangan ini dan berusaha agar semua desa di Dapil VI mendapatkan layanan listrik yang memadai,” ujar Erwin.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Erwin berharap aspirasi masyarakat Dapil VI dapat segera terwujud dan pembangunan di wilayah tersebut bisa berjalan sesuai dengan harapan. (*/adv)

Sumber: