Debat Publik Pilkada 2024 Balikpapan: Rendi-Eddy Fokus Pengembangan SDM melalui Pendidikan

Debat Publik Pilkada 2024 Balikpapan: Rendi-Eddy Fokus Pengembangan SDM melalui Pendidikan

Paslon nomor urut 02, Rendi-Eddy saat ditemui usai debat Pilkada 2024 Kota Balikpapan, pada Rabu (23/10/2024) malam.-(Disway Kaltim/ Chandra)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan nomor urut 02, Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi, menyampaikan pandangan mereka usai debat kandidat pertama yang digelar oleh KPU Kota Balikpapan pada Rabu (23/10/2024) malam. 

Rendi mengapresiasi jalannya debat yang berlangsung dengan baik dan penuh rasa hormat antar peserta. 

Menurutnya Rendi, setiap pasangan calon (paslon) berhasil memposisikan diri, sehingga suasana debat berjalan sesuai harapan.

"Secara umum bagus, dan kami sebagai peserta juga masing-masing bisa memposisikan diri sehingga saling menghormati, saling menjaga, kemudian kami tidak terperangkap pada situasi yang mungkin membuat suasana debat berjalan tidak seperti seharusnya," ujar Rendi, saat diwawancarai usai debat publik.

BACA JUGA: Debat Publik Pilkada 2024 Balikpapan: Rahmad-Bagus Usung Ide Keberlanjutan

BACA JUGA: PTTUN Banjarmasin Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Kukar yang Diajukan Paslon 03

Rendi juga menyebut bahwa setiap paslon telah menyampaikan visi dan misi masing-masing dengan baik, memberikan kesempatan bagi masyarakat Balikpapan untuk mempertimbangkan pilihan mereka menjelang Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Dalam debat, Rendi fokus pada salah satu program utamanya, yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Balikpapan, terutama melalui sektor pendidikan. 

Ia menekankan pentingnya mempersiapkan Balikpapan untuk bersaing sebagai kota jasa, perdagangan, industri, dan pariwisata melalui pendidikan yang unggul sebagai salah satu pilar utamanya.

"Kita sering mendengar bahwa sumber daya manusia di Kalimantan Timur rendah, dan ini fakta. Ketika industri masuk ke Balikpapan, berapa persen yang terserap? Ketika kemarin IKN mengumumkan mencari pegawai, hanya berapa persen yang terserap? Itu fakta. Ketika kita tanyakan masalahnya, adalah sumber daya manusianya," ujar Rendi.

BACA JUGA: Gol Tunggal Mathew Baker Bawa Indonesia Menang atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17

BACA JUGA: Polres Kutim Tangkap Pelaku Curat Spesialis Nasabah Bank Lintas Provinsi 

Ia menegaskan bahwa perbaikan kualitas SDM menjadi salah satu strategi utama dalam programnya untuk mengembangkan Balikpapan sebagai kota yang lebih maju. 

Hal ini tidak hanya meliputi peningkatan kualitas pendidikan formal, tetapi juga pelatihan vokasional dan program-program pengembangan kompetensi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: