Kolaborasi PMI Berau dan ERG PT Berau Coal, Tingkatkan Kemampuan Relawan

BERAU, NOMORSATUKALTIM- Palang Merah Indonesia (PMI) Berau berkolaborasi dengan tim Emergency Response Group (ERG) PT Berau Coal melakukan pelatihan dan simulasi Satuan Penanggulangan Bencana guna terciptanya relawan yang andal.

General Manager License & Corporate Communication PT Berau Coal, Yoyok N. Pramono menyampaikan, bahwa dukungan dan kerja sama dengan PMI Kabupaten Berau merupakan kolaborasi yang telah rutin dilakukan.

"PMI Berau merupakan organisasi kemanusiaan yang telah rutin berkolaborasi dengan Berau Coal khususnya dalam mendukung situasi kegawatdaruratan dan kebencanaan di Kabupaten Berau," tuturnya, kemarin.

Untuk itu, melalui pelatihan dan simulasi Satuan Penanggulangan Bencana PMI Berau yang berkolaborasi dengan Berau Coal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para relawan dalam situasi kegawatdaruratan dan kebencanaan sehingga pertolongan yang diberikan sesuai dengan kaidah yang benar.

BACA JUGA: PT Berau Coal Raih Penghargaan sebagai Mitra Aktif Pemerintah dalam Penanganan Stunting

BACA JUGA: Sektor Pariwisata Diharapkan Menjadi Penopang Utama Perputaran Ekonomi di Berau

"Pelatihan ini merupakan modal bersama untuk kita semua dalam menghadapi situasi darurat dan kebencanaan. Relawan PMI yang merupakan salah satu garda terdepan dalam kegiatan kemanusiaan diharapkan dapat memberikan pertolongan yang efektif. Hari ini bersama dengan Emergency Response Group PT Berau Coal, kita berbagi pengetahuan tentang materi triage. Semoga materi tersebut dapat membantu rekan-rekan relawan PMI," jelas Yoyok.

Materi Triage, yaitu proses memilah korban saat jumlah korban lebih banyak dari jumlah penolong. Tindakan tersebut dilakukan untuk menentukan skala prioritas korban yang akan dievakuasi terlebih dahulu sesegera mungkin agar bisa mendapatkan perawatan lanjut sebagaimana mestinya.

"Materi ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan para relawan saat situasi kegawatdaruratan dan kebencanaan," tandasnya.

Terpisah, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Berau, Yudi Rizal mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta membangun kesiapsiagaan para relawan dalam menghadapi bencana.

BACA JUGA: Beralih Fokus Ekonomi dari Industri Ektraktif ke Sektor Hasil Laut

BACA JUGA; Jusuf Kalla: PMI Harus Lebih Dekat dengan Masyarakat

Dia menyebutkan, PMI Berau mempunyai Satuan Siaga Penanggulangan Bencana (SATGANA), yang harus selalu siap ketika terjadi bencana ataupun kecelakaan.

"Jadi kami di PMI ada yang namanya SATGANA, jadi kami selalu siap dalam rencana apapun," ujarnya.

Untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam menangani bencana, PMI Berau melakukan pelatihan bersama tim ERG PT Berau Coal yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani kecelakaan.

"Karena kami selalu menangani kecelakaan perlu lah belajar dengan mereka, mereka memberikan materinya terkait penangan bencana," ucapnya.

BACA JUGA: Utamakan Kepentingan Rakyat Indonesia, Prabowo : Termasuk Mereka yang Tidak Memilih Kami

BACA JUGA: Konflik Timur Tengah Semakin Memanas, Apakah Berdampak Sama Ekonomi Indonesia?

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 15 orang relawan PMI Berau. Adapun materi yang diberikan yaitu terkait penanganan dan evakuasi korban pada musibah kecelakaan dan sebagainya.

"Jadi lebih ke bencana musibah kecelakaan, bencana dan evakuasinya, misalnya terjepit di kabin," jelasnya.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, ia berharap, para relawan dapat lebih aktif dan profesional dalam menangani bencana di Bumi Batiwakkal. "Karena PT Berau Coal punya kemampuan itu, jadi kami perlu belajar kepada mereka," tuturnya.

Ia berharap kolaborasi antara PMI Berau dengan PT Berau Coal terus berlanjut. Bahkan pihaknya juga berencana melakukan kerja sama dengan instansi terkait lainnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.

"Misalnya damkar terkait penanganan musibah kebakaran. Semoga Kolaborasi dengan PT Berau Coal terus berlanjut agar tercipta relawan yang handal dalam menangani bencana," pungkasnya. 

Sumber: