Penjualan Kendaraan Bermotor Turun, Gaikindo Berencana Revisi Target Penjualan

Penjualan Kendaraan Bermotor Turun, Gaikindo Berencana Revisi Target Penjualan

Pengunjung GIIAS 2024 Pecah Rekor, Hampir Menyentuh 500 Ribu Orang.-disway.id/Sabrina Hutajulu-

NOMORSATUALTIM – Seiring dengan menurunnya daya beli masyarakat Indonesia saat ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengungkapkan bahwa target penjualan kendaraan tahun 2024 yang semula berjumlah 1,1 juta unit akan mengalami perubahan atau revisi.

Menurut keterangan Ketua I GAIKINDO, Jongkie D Sugiarto, keputusan ini masih akan dibahas lebih lanjut bersama anggota GAIKINDO yang lain.

“Kami akan bahas dengan anggota dulu,” ujar Jongkie dalam keterangan tertulis resminya pada Selasa 15 Oktober 2024.

BACA JUGA:Bukan Toyota Apalagi Honda, Daihatsu Rajai Pasar Mobil Khusus Middle Low di Kaltim

Menurut Jongkie, keputusan ini menjadi pertimbangan usai penurunan daya beli masyarakat yang mulai berdampak kepada penjualan kendaraan bermotor pada tahun 2024 ini.

“Daya beli masyarakat sangat turun, sehingga penjualan sangat lambat,” jelas Jongkie.

Sementara itu menurut keterangan Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, rencana perubahan target penjualan dari 1,1 juta unit juga juga diusulkan.

Dengan pertimbangan bahwa jumlah tersebut cukup sulit untuk diraih dalam sisa waktu tiga bulan sebelum bulan Desember.

BACA JUGA:Wuling Jadi Pemuncak Klasemen Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Apa Sih Rahasianya?

Kendati begitu, Kukuh juga menambahkan bahwa rencana The Fed, yang dikabarkan akan memangkas suku bunga acuannya pada bulan September lalu, dapat menjadi faktor yang akan kembali mendorong peningkatan penjualan kendaraan bermotor.

“Suku bunga sedang turun, tentu mendapatkan kredit juga akan jauh lebih baik,” ujar Kukuh.

BACA JUGA:Mengapa Mobil Diesel Tidak Mudah Mogok saat Menerjang Air?

Sementara itu sepanjang periode Januari-September 2024, produksi mobil telah mencatatkan penjualan sebanyak 881.574 unit.

Jumlah tersebut diketahui menurun 17,1 persen (y-o-y) jika dibandingkan periode sama tahun 2023 lalu, yang berjumlah sebesar 1.063.231 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: