Konsolidasi DPC Partai Gerindra Menangkan Rudy-Seno serta Andi Harun di Pilgub dan Pilwali 2024

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra menggelar konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Rudy Mas’ud-Seno Aji di Pilgub 2024, yang berlangsung di Air Terjun Pinang Seribu, Sempaja Utara, Samarinda. 

Tak hanya memenangkan Rudy-Seno. Konsolidasi tersebut juga bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap Andi Harun, sebagai calon tunggal di Pemilihan Wali (Pilwali) Samarinda.

Seno Aji selaku Sekretaris DPD partai Gerindra mengatakan, wajib bagi seluruh kader partai untun mendukung dan menyukseskan Pilkada di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kota Samarinda.

“Saya selaku sekretaris DPD Gerindra menintruksikan untuk mendukung dan menyukseskan Pilkada di Kaltim. Khususnya, Samarinda seluruh kader tingkat cabang di berbagai ranting wajib untuk memenangkan Andi Harun,” tegasnya dihadapan para kader, pada Minggu (6/10/2024) siang.

BACA JUGA : DPRD Minta Pemkab Berau Perhatikan Sektor Pertanian

Sementara, Andi Harun selaku kader partai Gerindra mengatakan, kegiatan ini juga merupakan inisiatifnya.

Lantaran ingin menghidupkan kembali kerja-kerja pemenangan, agar dapat terkonsolidasi dengan baik antar partai politik (parpol) pendukung Rudy-Seno.

“Kita mengajak semua parpol pendukung Rudy-Seno untuk memasukan kerja-kerja politik di akar rumput. Bukan hanya menang, tapi harus menang besar,” ujar AH, sapaan akrabnya.

Calon Wali Kota Samarinda petahana nomor urut 02, Andi Harun menyampaikan, atas perintah ketua DPD, para kader harus bekerja keras untuk memenangkan Pilgub 2024 pada November mendatang.

BACA JUGA : Diusulkan Kembali Sebagai Pj Gubenur Kaltim, Akmal Malik Akan Dilantik Besok

“Saya menyebut Pilgub 2024. Sahut, Rudy-Seno menang,menang,menang!,” serunya.

Meski dirinya sebagai calon tunggal, bagi Andi Harun, meraih kemenangan itu bukan perkara mudah.

Ia pun tak menganggap remeh kontestasi yang akan dilaksanakan serentak pada November 2024.

“Saya di Kota Samarinda juga tidak punya standar kemenangan, tetap kita anggap punya lawan. Tidak ada yang diperoleh sukses dengan santai, semua harus kerja keras. Meskipun kita menghadapi kolom kosong, tetap saja Pak Prabowo telah mendidik kami bekerja secara tangguh dan keras,” jelas Andi Harun.

Sumber: