Para Pakar Ingatkan Risiko Tren 'Do It Yourself Skincare': Kulit Bisa Terbakar

Para Pakar Ingatkan Risiko Tren 'Do It Yourself Skincare': Kulit Bisa Terbakar

Tren DIY Skincare berisiko bagi kesehatan kulit.-(Foto/ Istimewa)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Tren meracik skincare sendiri atau dikenal dengan "Do It Yourself Skincare" semakin populer di kalangan pengguna media sosial, terutama berkat banyaknya konten tutorial dari para beauty influencer. 

Namun, di balik popularitasnya, tren DIY Skincare ini ternyata menyimpan risiko serius bagi kesehatan kulit. 

Para ahli serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperingatkan bahaya yang mengintai jika skincare diracik tanpa pengetahuan dan keahlian yang memadai.

Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, Nurvika Widyaningrum, menjelaskan risiko meracik kosmetik sendiri.

BACA JUGA: Studi, 1 dari 3 Gen Z di Singapura Menderita Depressi karena Medsos

BACA JUGA: Wuling Luncurkan Air EV Lite Long Range, Usung Konsep Magic Battery dengan Harga Bersahabat

Menurutnya, meskipun tren ini menarik banyak perhatian, risiko meracik skincare sendiri tidak boleh diabaikan. 

"Tidak meracik kosmetik sendiri tanpa memiliki kompetensi yang cukup atau hanya mempercayai dan mempraktikkan konten yang sedang viral,” ujar Nurvika, dilansri dari Disway.id, pada Minggu (22/9/2024).

Nurvika menyoroti beberapa bahaya utama dari praktik ini, seperti kontaminasi mikroba (bakteri dan jamur), reaksi alergi, dan iritasi kulit yang parah. 

Ia juga memperingatkan tentang potensi ketidakcocokan bahan aktif yang dicampurkan, yang dapat menimbulkan efek buruk pada kulit. 

BACA JUGA: Tiket VIP MotoGP Indonesia 2024 Ludes, Total 45.000 Tiket Terjual

BACA JUGA: Aplikasi UMKM Taka, Wadah Pasarkan Produk Industri Rumah Tangga Paser

"Kosmetik racikan tidak melalui uji laboratorium yang memastikan kestabilan, keamanan, dan efektivitasnya," tambahnya.

Risiko Iritasi dan Kulit Terbakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: