Mengenal Putra-putri Nabi Muhammad SAW, Nomor 5 Paling Masyhur dalam Sejarah Islam
Nabi Muhammad SAW dikaruniai 7 orang anak yang sebagian besar meninggal saat masih balita.-(Foto/Istimewa)-
Kisahnya menggambarkan keteguhan iman di tengah tantangan besar, terutama dalam peranannya sebagai istri dari suami yang belum beriman di awal masa dakwah Islam.
Putri kedua Nabi, Ruqayyah, juga menghadapi perjalanan hidup yang tidak mudah.
BACA JUGA: Target Lima Sukses pada Gelaran MTQN XXX di Samarinda
BACA JUGA: 26 Provinsi Ikuti Pawai Ta’aruf MTQN XXX di Samarinda
Setelah pernikahan dengan Utbah bin Abu Lahab dibatalkan karena permusuhan Abu Lahab terhadap Islam, Ruqayyah menikah dengan Utsman bin Affan.
Keduanya termasuk dalam gelombang Muslim pertama yang hijrah ke Abyssinia (Ethiopia) untuk menghindari penganiayaan di Mekah.
Ruqayyah meninggal saat Perang Badar, yang menjadi pukulan berat bagi Nabi. Putra Ruqayyah, Abdullah, juga meninggal dunia di usia muda.
Ummu Kultsum, putri ketiga Nabi, memiliki kisah yang mirip dengan Ruqayyah. Setelah pernikahannya dengan Utaybah bin Abu Lahab dibatalkan, Ummu Kultsum menikah dengan Utsman bin Affan setelah kematian Ruqayyah.
BACA JUGA: Seno Aji Kirim Surat Pengunduran Diri dari DPRD Kaltim
BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Maaf saat Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN
Namun, pernikahan ini tidak dikaruniai anak. Ummu Kultsum meninggal pada tahun kesembilan Hijriah, yang menambah kesedihan mendalam bagi Nabi.
Putri bungsu Nabi, Fatimah az-Zahra, adalah anak yang paling masyhur dalam sejarah Islam.
Lahir satu tahun sebelum kenabian, Fatimah dikenal karena keberaniannya dan kecintaannya kepada ayahnya.
Ia menikah dengan Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi, dan dari pernikahan ini lahir Hasan, Husain, Zainab, dan Ummu Kultsum.
BACA JUGA: 6 Langkah Lindungi Anak dari Bullying
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: