Sepaku Masih Rawan Banjir

Sekda PPU Tohar. (Hasan/Disway) == PPU, DiswayKaltim- Meski ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara (IKN), Kecamatan Sepaku ternyata termasuk daerah rawan banjir. Setidaknya ada lima desa di Sepaku yang rawan ketika curah hujan tinggi. Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman mengaku akan menggelar rapat bersama kelurahan, kepala desa, serta tokoh masyarakat. "Untuk melakukan langkah antisipasi bencana ini," ucapnya. Ia menjelaskan dengan intensitas hujan tinggi, Sepaku berpotensi banjir dan tanah longsor. Setidaknya terdapat lima desa dan kelurahan yang rawan. "Yaitu Desa Tengin Baru, Desa Bukit Raya, Desa Karang Jinawi, Desa Bumi Harapan, dan Kelurahan Sepaku," jelas Adi, Kamis (9/1). Ia menambahkan, Kelurahan Sepaku, Desa Karang Jinawi, dan Desa Bukit Raya sering terjadi banjir. Sebab wilayah itu dilalui Sungai Sepaku. "Sungai tersebut mengalami pasang-surut, dangkal, dan banyak kayu bakau yang menutupi sungai," tuturnya. Sekda PPU Tohar membenarkan beberapa wilayah rawan bencana banjir. Ia berharap semua elemen masyarakat mengambil peran dalam mengantisipasi daerah-daerah yang sudah dipetakan itu. Saat ini dilakukan proses pemetaan wilayah. Lokasi yang rawan akan dibersihkan dengan perangkat-perangkat desa, kelurahan, dan kecamatan. UPT PU akan diberdayakan dengan kelengkapan alat normalisasinya. “Kami sampaikan kepada pejabat kewilayahan untuk mengidentifikasi di wilayah masing-masing. Tindakan antisipasinya dengan kerja sama membersihkan sungai," terangnya. (syd/hdd)

Sumber: