Ini 5 Info Salah Kaprah Tentang Makanan, Mana Yang Benar?

Ini 5 Info Salah Kaprah Tentang Makanan, Mana Yang Benar?

ilustrasi makanan lemak jenuh-istimewa-

NOMORSATUKALTIM- BANYAK sekali info-info makanan sehat yang beredar di luaran sana. Namun, ternyata ada juga info-info salah kaprah atau yang kurang tepat, bahkan tidak terbukti kebenarannya.

Dikutip dari HEPWEE, ini 5 info makanan yang tidak perlu kamu percayai!

1. Hindari Lemak Jenuh!

Sering galau untuk makan makanan  yang mengandung lemak jenuh? Tak perlu galau lagi.  Berdasarkan penelitian terbaru, lemak jenuh ini tidak menyebabkan penyakit jantung.

Bahkan banyak memakan makanan alami yang mengandung banyak lemak jenuh baik untuk tubuh karena makanan ini mengubah HDL (kolestrol baik) dan menurunkan LDL (kolestrol jahat) di dalam tubuh. So, jangan salah lagi ya?!

2. Terlalu Banyak Protein Tidak Sehat Untuk Tulang dan Ginjal

Banyak studi yang membenarkan jika makanan kaya protein mempercepat pengeluaran kalsium dalam tulang.

Hal ini terjadi dalam jangka pendek, namun hal sebaliknya berlangsung dalam jangka panjang.

Dalam jangka panjang protein malah membantu kesehatan tulang dan memperkecil risiko osteoporosis.

Protein juga tidak menyebabkan gagal ginjal seperti yang selama ini sering diinfokan. Dua penyebab utama yang menyebabkan penyakit gagal ginjal adalah diabetes dan tekanan darah tinggi.

Mengonsumsi makanan kaya protein akan membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi resiko diabetes. Mulai perbanyak lauk di menu makanmu ya?!

BACA JUGA: 6 Langkah Lindungi Anak dari Bullying

3. Telur itu Tidak Sehat!


Benarkah? Takut kolestrol naik gara-gara telur? Tidak perlu kuatir, hasil penelitian menyebutkan bahwa telur membantu menaikkan kolestrol baik yang berguna untuk tubuh dan tidak menyebabkan penyakit jantung.

Makanan yang kaya akan kandungan gizi ini justru akan memberikan antioksidan yang melindungi tubuh serta mata kita.

Apalagi buat yang sedang diet, sarapan telur akan membantu menurunkan berat badan Anda dengan signifikan! Coba deh!

4. Perbanyaklah Biji-Bijian!

Banyak info yang menyebutkan bahwa diet terbaik adalah diet yang berbasiskan biji-bijian.

Ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar, karena nutrisi yang dikandung oleh biji-bijian kurang lengkap, bahkan hanya sedikit jika dibandingkan dengan sayuran.

BACA JUGA: Makan Kenyang 80 Persen, Diet Ala Orang Jepang yang Bikin Umur Panjang

Apalagi biji-bijian seperti gandum, mengandung asam phytic yakni senyawa yang menghambat penyerapan nutrisi makanan. Gandum juga terkenal dengan kandungan glutennya yang cukup tinggi.

Gluten ini sering menyebakan berbagai masalah kesehatan seperti alergi, kelelahan, bloating, bahkan ditengarai terkait dengan kelaian otak seperti schizophrenia dan cerebellar ataxia. Masih mau hanya makan biji-bijian?

5. Konsumsilah Makanan Rendah Lemak!

Jangan sering tertipu dengan produk makanan yang menggunakan iming-iming rendah lemak. Makanan enak pasti mengandung lemak, tanpa lemak makanan itu akan terasa hambar.

Karena itu hati -hatilah dengan produk rendah lemak karena bisa jadi di dalam produk tersebut justru terdapat gula yang berkalori tinggi, ataupun pemanis buatan sebagai pengganti lemak dalam produk tersebut.

BACA JUGA: Untuk Para Cowo, Beli Skin Care Sekarang Juga Kalau Mau Terlihat Ganteng Maksimal

Nah, zat-zat ini yang menyebabkan berbagai penyakit pada kita, seperti obesistas, gangguan metabolisme, diabetes, penyakit jantung, kelahiran prematur, bahkan depresi. Semoga kita lebih hati-hati lagi ya?!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: