Alhamdulillah, 500 Nelayan di Balikpapan Dapat Subsidi BBM dari Pemerintah

Alhamdulillah, 500 Nelayan di Balikpapan Dapat Subsidi BBM dari Pemerintah

Kampung nelayan di kawasan Manggar, Balikpapan Timur.-istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan menyalurkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk meringankan beban operasional para nelayan di Kota Beriman.

"Setiap bulan, kami menerbitkan surat rekomendasi bagi nelayan yang berhak menerima subsidi BBM," ungkap Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih, Senin (9/9/2024).

Lebih lanjut, Sri Wahjuningsih menjelaskan bahwa ada tiga SPBU khusus nelayan yang telah ditentukan, dua di Balikpapan Timur dan satu di Balikpapan Barat. Dengan demikian setiap nelayan sudah tahu dimana mereka akan mengambil alokasi subsidi.

BACA JUGA:Srikandi Laskar Mandau Adat Kalimantan Bersatu Komitmen Jaga Ideologi Pancasila

BACA JUGA:Kapal Nelayan Terbakar di Perairan Kukar, KRI Layang 635 Evakuasi Korban ke Balikpapan

Mekanisme penyaluran subsidi BBM ini pun melibatkan BPH Migas sebagai regulator dan Pertamina sebagai operator. Kuota yang diberikan kepada setiap nelayan bervariasi. Disesuaikan dengan kapasitas kapal dan mesin.

"Kuota subsidi memang terbatas, sehingga harus dibagi secara adil kepada nelayan yang memenuhi syarat," tegas Sri Wahjuningsih.

Adapun syarat utama untuk mendapatkan subsidi, adalah para nelayan harus memiliki surat rekomendasi dari DP3 dan melengkapi perizinan kapal. Proses perizinan ini menjadi kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur. Namun DP3 berperan aktif sebagai fasilitator.

BACA JUGA:Kesejahteraan Nelayan Perlu Dukungan Regulasi dan Anggaran

"Dari total 1.200 nelayan, saat ini sudah ada 500 nelayan yang telah mengantongi izin dan menerima subsidi BBM," tambah Sri Wahjuningsih.

Dikonfirmasi terpisah, Area Manager Commrel Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menanggapi tentang subsidi BBM untuk nelayan di Balikpapan.

"Dari Pertamina siap saja berkoordinasi dan menyediakan sesuai kebutuhan," singkat Arya tertulis, pada Senin (9/9/2024).

Namun, sebagaimana diketahui, sejauh ini nelayan diketahui terkendala mengenai keterbatasan kuota BBM subsidi. Sehingga para nelayan terpaksa membeli Dexlite untuk memenuhi kebutuhan operasional.

BACA JUGA:Kuota BBM Subsidi Terbatas, Nelayan di Balikpapan Kekurangan Solar untuk Melaut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: