Bangun Instalasi Pengolahan Air di Desa Sungai Terik Paser

PASER, NOMORSATUKALTIM - Cakupan pendistribusian Perumda Air Minum Tirta Kandilo di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser hanya melayani 849 jiwa dari total populasi penduduk yang mencapai 27.632 orang.

Rerata jam operasi pelayanan air minum di Kecamatan Batu Sopang adalah 12.06 jam perhari, tersingkat kedua setelah Muara Samu dengan hanya 3.43 jam per hari, sedangkan kecamatan lain di atas 20 jam.

Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli, saat groudbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Anstalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda Air Minum Tirta Kandilo oleh PT Kideco Jaya Agung di Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang.

"Kehadiran IPA di Desa Sungai Terik perlu diapresiasi. Namun juga diakui bahwa ini belum menjawab semua tuntutan masyarakat untuk menghadirkan fasilitas air bersih," kata Fahmi, Sabtu (7/9/2024).

BACA JUGA : 7 SKPD Pelayanan Publik di Paser Bakal Dievaluasi Ombudsman RI

Dirinya menyebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah nantinya IPA beroperasi.

Diantaranya adalah ketersediaan air baku, penurunan tingkat kehilangan air, minat masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini.

Kemudian komitmen bersama dalam pemeliharaan, dan distribusi yang merata, serta harus selalu dipastikan bahwa air yang dikonsumsi nanti akan lebih sehat, pasokan air bersih tetap terjaga, bebas dari pencemaran, dan warga bisa menghemat pengeluaran untuk keperluan air.

Dengan hadirnya fasilitas penyediaan air bersih berupa IPA di Desa Sungai Terik, diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kecamatan Batu Sopang.

BACA JUGA : Ketiga Bapaslon Dinyatakan BMS, KPU Kukar Berikan Kesempatan Perbaikan

Terutama pemetik manfaat di 5 desa yaitu Desa Sungai Terik, Batu Kajang, Kasungai, Legai dan Songka.

"Daya jangkau Perumda Air Minum Tirta Kandilo memang tidak bisa sampai ke seluruh masyarakat. Sehingga diperlukan bantuan dari pihak lain, untuk membantu pemerintah menghadirkan air bersih dan layak dikonsumsi," tuturnya.

Ia menyebut, pembangunan IPA sejalan dengan salah satu dari sembilan program prioritas Pemkab Paser, yaitu penyediaan sarana air bersih bagi seluruh masyarakat Paser.

Juga selaras dengan upaya mewujudkan misi ketiga Kabupaten Paser yaitu mengurangi ketimpangan antar wilayah melalui peningkatan aksesibilitas infrastruktur berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

BACA JUGA : Masa Jabatan 192 Kepala Desa di Kukar Resmi Diperpanjang

BACA JUGA : Usai Adu Mulut, Seorang Pemuda Tega Tikam Adik Kandung Saat Tertidur

Sekadar diketahui, cakupan pendistribusian Perumda Air Minum Tirta Kandilo di Kabupaten Paser masih terbatas di 51 dari 144 kelurahan dan desa, atau baru sekira 35,4 persen.

Diinformasikan, dari 10 kecamatan di Kabupaten Paser menyisakan Kecamatan Tanjung Harapan yang belum terlayani air bersih Perumda Tirta Kandilo.

BACA JUGA : Atasi Antrean Panjang di SPBU, Pemerintah Kota Balikpapan Usulkan Penambahan 15 SPBU Baru

Sumber: