1.267 Pencari Kerja di Berau Mendaftar di 20 Perusahaan

1.267 Pencari Kerja di Berau Mendaftar di 20 Perusahaan

Para pencari kerja saat mendaftar lowongan pekerjaan.-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 540 dari 1.267 pencari kerja tercatat mendaftar lowongan pekerjaan pada 20 perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa kerja.

Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said mengatakan, dengan bursa kerja ini diharapkan dapat meningkatkan peluang para pencari kerja, untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

"Sebab, tidak terbatas pada sektor pertambangan dan perkebunan saja yang berpartisipasi, tapi banyak sektor lainnnya juga," kata Said, Selasa (3/9/2024).

BACA JUGA:Pemasangan PJU Selesai, Tahun Depan Pemkab Usulkan Penambahan Seribu Titik

BACA JUGA:Polres Berau Musnahkan Sabu yang Berhasil Diamankan dari 25 Tersangka

Said mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal. "Hal ini dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan," ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Dewi Rakhmasari, mengungkapkan, selain walk in interview (wawancara berjalan), pihaknya juga menyiapkan 5 mini seminar untuk para peserta yang mendaftar pada job fair, serta telah dilengkapi dengan e-sertifikat.

"Perusahaan yang terlibat tidak terbatas hanya dari sektor pertambangan saja, tapi ada juga jasa perbankan, ekspedisi, perhotelan, retail nasional, klinik kesehatan, bengkel dan sebagainya," ungkapnya.

Tidak hanya di Berau, ini juga diikuti oleh perusahaan yang berasal dari Kutai Kartanegara. Semua perusahaan membuka lowongan pekerjaan, sedangkan hanya satu yang membuka konseling saja.

BACA JUGA:SraGam Resmi Mendaftar Bupati dan Wakil Bupati Berau pada Pilkada 2024

"Tahun ini perusahaan yang berpartisipasi lebih variatif dan sangat besar peluang bekerjanya. Bahkan, ada perusahaan yang mencari lowongan pekerjaan untuk guru dan perawat," ujarnya.

Dari banyaknya perusahaan yang membuka lowongan, kata dia, pihak perusahaan juga membuka secara online.

"Jadi berkas yang masuk tidak hanya secara offline saja. Sehingga, pekerja yang mereka butuhkan cukup terpenuhi dari adanya lowongan tersebut," katanya.

Kemudian, perusahaan akan mengadakan proses rekrutmen lebih lanjut dengan tes-tes selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: