Empat Hari Krisis Air, PDAM Lakukan Perbaikan di Dua Titik

Empat Hari Krisis Air, PDAM Lakukan Perbaikan di Dua Titik

PDAM Tirta Kencana Samarinda akan lakukan perbaikan distribusi air. Akibatnya air tidak mengalir hingga empat hari di beberapa titik. (M1/Diswy Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana menunda rencana pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) unit 3 dan IPA Tirta Kencana. Penundaan tersebut dikarenakan masih ada persoalan panel listrik di IPA di jalan Gadjah Mada. Yang belum tuntas hingga Februari mendatang. Humas PDAM Tirta Kencana HM Lukman menjelaskan saat ini distribusi air sedang dalam penormalan. Pasca kerusakan listrik. "Sekarang masih penormalan, kalau kemarin kita pakai genset. Jadi yang jauh alirannya agak kecil, sekarang lagi penormalan saja," ujar Lukman. Padahal Sebelumnya, informasi beredar bahwa PDAM Tirta Kencana akan melakukan penundaan distribusi air ke sejumlah titik di kota Samarinda. PDAM sendiri sudah menginformasikan bahwa pengurasan akan dilakukan selama empat hari. Dimulai pada Senin (6/2/2020) hingga Kamis (9/2/2020). "Mulai tanggal 6,7, 8 dan 9 Januari 2020 mulai pukul 08.00 Wita sampai selesai kita lakukan pengurasan IPA Unit 3 Samarinda Seberang dan  IPA Tirta Kencana. Ini sudah jadi agenda rutin per 3 bulan sekali untuk jaga kualitas produksi," jelas Lukman. Dampak dari kegiatan PDAM Tirta Kencana tersebut terasa. Terutama warga Jalan PM Noor dan DI Pandjaitan. Kabarnya sudah beberapa hari aliran air terhenti. Tanpa konfirmasi pihak PDAM kepada warga di sekitar situ. Warga pun mengeluh. Tak mendapat air sejak beberapa hari terakhir.  Lukman membenarkan kondisi tersebut. Dirinya mengakui gangguan distribusi air di dua titik tersebut lantaran pipa induk PDAM sedang rusak. "Itu pipa induk diameter 400 milimeter putus akibat adanya pengerjaan drainase di Jalan PM Noor, sempat dihantam eksavator saat menggali," jelasnya. PDAM Tirta Kencana Samarinda akan mengupayakan agar perbaikan bisa selesai dalam waktu singkat. Hanya saja, cuaca menjadi kendala percepatan perbaikan pipa. "Kalau kita sih pengerjaan pipa 1x24 jam tapi tergantung lagi dari medan dan cuaca ini." tutupnya (M1/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: