Puluhan Warga di Mahulu Dapat Bantuan Barang Usaha dari Dinsos Kaltim
Warga penerima bantuan di Mahulu saat mengikuti Bimtek pengelolaan usaha mandiri (Iswanto-Disway Kaltim).--
MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 20 warga di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mendapatkan bantuan barang usaha dari Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur (Kaltim).
Adapun barang bantuan yang diberikan diantaranya, kompor gas beserta tabungnya, minyak goreng, tepung terigu, peralatan menggoreng, blender, beras dan beberapa jenis barang lainnya.
Sebelum bantuan diberikan, puluhan warga tersebut terlebih dahulu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek), terkait penggunaan barang bantuan, termasuk diberikan pemahaman tentang cara pengelolaan usaha yang baik.
“Tujuan Bimtek ini supaya mereka bisa memahami dan mengetahui tujuan dan maksud dari program ini. Sehingga bantuan yang diberikan juga tidak disalah artikan dan tidak disalahgunakan,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kaltim, Saprudin Saida Panda kepada Nomorsatukaltim, Rabu (7/8/2024).
BACA JUGA : Sudah Mulai Survei, Telkom Rencana Bangun FO di Tower Long Hubung Mahulu
Diungkapkannya bahwa, Bantuan barang tersebut merupakan realisasi dari program Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Kemudian semua peserta yang mendapat bantuan itu telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Melalui program tersebut, para penerima bantuan didorong untuk mengembangkan usaha secara mandiri.
Seperti usaha menjual gorengan, menjual minuman, serta menjual makanan.
Ia menilai, program bantuan barang usaha tersebut sangat efektif, ketimbang masyarakat diberikan bantuan uang tunai yang terkadang dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak penting.
BACA JUGA : Jelang Pilkada 2024, KNPI Mahulu Imbau Elit Hindari Narasi Politik Kesukuan
“Program ini sebenarnya untuk mengentaskan masalah kemiskinan. Jadi, masyarakat kita berikan bantuan untuk membuka usaha secara mandiri. Ini dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim,” terangnya
Hal senada juga dijelaskan Ardani, selaku penyuluh sosial ahli muda Dinsos Kaltim.
Melalui program tersebut, kata Ardani, para penerima bantuan didorong untuk berwirausaha secara mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: