Studi: Penggunaan Pestisida dalam Pertanian Sama Berbahayanya dengan Asap Rokok

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM.COM - Penggunaan pestisida dalam pertanian telah lama menjadi topik kontroversial. 

Di satu sisi, pestisida sangat penting untuk mencapai hasil panen yang tinggi dan memastikan ketahanan pangan. Namun, apa dampaknya terhadap kesehatan manusia? 

Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa risiko kanker yang terkait dengan penggunaan pestisida dalam pertanian hampir setara dengan risiko yang disebabkan oleh merokok.

Hasil Penelitian Ilmuwan AS

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara paparan pestisida dan berbagai jenis kanker, termasuk leukemia, limfoma non-Hodgkin, serta kanker kandung kemih, paru-paru, dan pankreas. 

BACA JUGA: Jokowi Kecualikan Cerutu dalam Larangan Penjualan Rokok Eceran

BACA JUGA: Gandeng Media, Bawaslu RI Ingin Perkuat Pengawasan Pilkada Kaltim 2024

Dr. Isain Zapata, penulis utama studi dari College of Osteopathic Medicine, Colorado, menyatakan bahwa efek penggunaan pestisida dalam pertanian pada beberapa jenis kanker sebanding dengan efek merokok.

"Dalam studi kami, kami menemukan bahwa untuk beberapa jenis kanker, dampak penggunaan pestisida pertanian sebanding dengan dampak merokok," kata Dr. Zapata, dikutip Medical Daily, Kamis (1/8/2024). 

"Sulit untuk menjelaskan besarnya masalah tanpa memberikan konteks, jadi kami menggabungkan data perokok. Kami terkejut melihat perkiraan dalam rentang yang serupa," ulasnya.

Selain dipicu oleh asap rokok, kanker paru-paru juga dipicu oleh penggunaan pestisida di dalam pertanian tanaman pangan.-(Foto/Istimewa)-

Analisis Data dan Hasil

Untuk mengeksplorasi potensi hubungan antara paparan pestisida dan tingkat kanker, para peneliti menganalisis data pada 69 jenis pestisida dari Survei Geologi Amerika Serikat. 

BACA JUGA: Atlet Karate di Balikpapan Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh Pelatihnya Sendiri

Sumber: