Atlet Karate di Balikpapan Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh Pelatihnya Sendiri

Atlet Karate di Balikpapan Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh Pelatihnya Sendiri

Ilustrasi pelecehan seksual.-(Foto/iStock)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Seorang atlet karate remaja di Balikpapan menjadi korban dugaan pelecehan yang dilakukan oleh pelatihnya, JS. 

Kasus ini pun telah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan pada Mei 2024 lalu.

Menurut ibu korban, S, pelatih JS masih aktif melatih ekstrakurikuler karate di beberapa sekolah di Balikpapan meskipun kasus ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. 

BACA JUGA: Pria di Balikpapan Ketahuan Curi Solar Dalam Alat Berat

Ibu korban mengungkapkan bahwa pelecehan terjadi saat sesi latihan di Balikpapan, dengan cara memaksa korban masuk ke kamar mandi bersama tersangka untuk berganti pakaian.

"Saya sangat sedih dan marah karena tersangka masih bebas berkeliaran dan bahkan terus melatih anak-anak. Anak saya malah dituduh merayu, padahal dia adalah korban," ungkap S.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan, Ipda Futuhatul Laduniyah, mengonfirmasi bahwa penyelidikan kasus ini tengah berlangsung. 

BACA JUGA: Apa itu Sedot Lemak? Apa Efek Sampingnya bagi Kesehatan?

"Kami telah melakukan gelar perkara, namun hingga saat ini belum ada penetapan tersangka untuk JS. Penetapan tersangka masih dalam proses setelah berkoordinasi dengan jaksa untuk memastikan unsur perbuatannya," jelas Futuhatul kepada Nomorsatukaltim, pada Minggu (28/7/2024).

Futuhatul menambahkan bahwa penyelidikan mendalam masih diperlukan karena laporan awal menunjukkan bahwa perbuatan cabul terjadi di luar Balikpapan. 

"Kami sedang mengumpulkan bukti tambahan dan memeriksa saksi-saksi. Kami terus berkoordinasi dengan jaksa untuk menentukan penerapan pasal yang tepat," tambahnya.

BACA JUGA: Sedot Lemak Membawa Petaka, Perempuan Cantik Tewas akibat Dugaan Malpraktik Klinik Kecantikan

Kasus ini pertama kali terungkap pada acara di luar kota awal tahun lalu dan korban mengaku telah mengalami pelecehan beberapa kali sejak Oktober 2023. 

Ketua Pengurus Kota Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Balikpapan, Mayor Cke (k) Suryani Panjaitan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mencopot JS dari jabatannya sebagai pengurus FORKI Balikpapan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: