Lolos Final Piala Presiden 2024, Pelatih Borneo FC Tidak Menampik Adanya Faktor Keberuntungan

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kemenangan Borneo FC atas Persjia Jakarta hingga berhasil melaju ke final Piala Presiden 2024, disebut karena faktor keberuntungan. 

Borneo FC sendiri memastikan tiket ke babak final setelah berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor tipis 2-1. 

Pada jalannya babak pertama lalu, kedua tim bermain tampil ngotot. Terbukti pada paruh waktu babak pertama Pesut Etam dan Macam Kemayoran menutup babak pertama skor imbang 1-1. Persija terlebih dahulu unggul setelah tendangan keras Firza Andika bersarang di gawang Pesut Etam pada menit ke-15. 

BACA JUGA:Borneo FC Resmi Datangkan Bek Asal Brazil, Gabriel Furtado Sebagai Tandem Ronaldo Rodrigues

Selang berapa saat tendangan sudut Stefano Lilipaly disambut sundulan Christophe Nduwarugira yang membuat Andritany Ardhiyasa tak berkutik. Gol kedua Pesut Etam lahir dari skema serupa. Sepak pojok Kei Hirose disundul Gavin Kwan Adsit pada menit ke-90+6.

Dari hasil tersebut Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menilai kedua tim telah memberikan penampilan terbaiknya. Meskipun bukan pada top performa. 

Banyak terjadi duel satu lawan satu, jadi ia merasa tidak terlalu puas dengan permainan ini. Karena menurutnya, para anak asuhnya seharusnya bisa tampil jauh lebih baik lagi. 

Tetapi Pieter Huistra mengaku cukup senang dengan hasil pertandaingan yang ada, mengingat klub yang ditanganinya berhasil menembus partai final setelah berhasil mengalahkan Persija Jakarta.

BACA JUGA:Borneo FC Raih Hasil Positif pada Piala Presiden

Terkait gol penyelemat dari Gavin Kwan, Pieter merasa itu adalah hal yang sangat bagus bagi tim. Terutama pada Gavin Kwan karena berhasil mencetak gol di menit akhir. Namun gol penyelemat itu menurut pandangan Pieter Huistra masih ada faktor sedikit keberuntungan. Mengingat golnya terjadi melalui tendangan pojok yang dilepaskan Kei Hirose, yang disambar dengan ciamik oleh Gavin Kwan Adsit.

"Tentu saja ada peran sedikit keberuntungan pada pertandingan seperti ini," jelas Pieter. 

Pieter pun merasa pada babak pertamanya,ketika skor 1-1 sama, ia sangat tidak puas dan memotivasi para pemainnya untuk dapat memenangkan laga semifinal tadi malam.

Senada, Gavin Kwan Adsit merasa cukup senang karena berhasil menjadi pencetak gol dan bisa memberikan kontribusi lebih dengan klub.

Meskipun ia berhasil mencetak gol penentu, pemain yang didatangkan dari Persis Solo ini tetap menegaskan bahwa kemenangan tersebut merupakan hasil perjuangan rekan-rekan timnya. Yang sudah bermain dari awal pertandingan hingga akhir. Karena Gavin Kwan baru masuk pada menit-menit terakhir pertandingan.

Sumber: