Menengok Wisata 'Ekstrem' Goa Tengkorak Paser

Menengok Wisata 'Ekstrem' Goa Tengkorak Paser

Goa Tengkorak untuk sementara waktu ditutup karena fasilitas anak tangga akan diperbaiki.-(Disway Kaltim/ Awal)-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi kala plesiran di Kabupaten Paser, yakni Goa Tengkorak yang terletak di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang. 

Goa Tengkorak dapat dikunjungi menggunakan transportasi darat. Jika berangkat dari Tanah Grogot, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam, dengan jarak tempuh sekira 60 kilometer. 

Namun jika bertolak dari pelabuhan klotok Kabupaten Penajam Paser Utara, setidaknya perlu waktu 3 jam perjalanan, jaraknya sekira 158 kilometer. Goa ini terletak 4 kilometer dari tepi jalan trans Kaltim-Kalsel. 

BACA JUGA: IKN Dorong Pertumbuhan Permintaan Rumah di Balikpapan dan Samarinda hingga 69 Persen

Dihimpun berbagai sumber, wisata ekstrem Goa Tengkorak diperkirakan terdapat 35 tengkorak dan 170 tulang belulang manusia. Diyakini tengkorak itu merupakan sisa jasad nenek moyang warga setempat pada abad ke-16 Masehi.

Berdasarkan laman kebudayaan Kemendikbud, goa ini terletak di tebing kapur tegak dengan ketinggian 20 meter. Lubangnya memiliki tinggi 1,5 meter, lebar 2 meter, panjang 3 meter.

Di ujung lubang terdapat lorong sempit dan harus merayap untuk menjumpai ruang lain yang cukup luas. Diperkirakan panjangnya 20 meter dengan tinggi 120 meter. 

BACA JUGA: Studi: Penggunaan Antibiotik pada Anak Tingkatkan Risiko Asma di Kemudian Hari

Pengunjung dapat dimanjakan adanya ornamen gua serta rekahannya membentuk stalaktit atau batu tetes.

Namun saat media ini mengunjungi wisata yang berada 4 kilometer dari Desa Batu Kajang trans Kaltim-Kalsel pada Sabtu (20/7/2024), pengunjung tak bisa menuju Goa Tengkorak. Sebab aksesnya ditutup.

Anak tangga untuk menuju Goa Tengkorak tak bisa digunakan. Tertulis larangan masuk fasilitas rusak, sementara goa ditutup. 

BACA JUGA: Menhub Dukung Pelayaran Kapal Pinisi untuk Wisata di IKN

"Perdana kali ke Goa Tengkorak selama ini cuma dengar-dengar saja, tapi sayang enggak bisa masuk, tangganya ditutup," ucap salah seorang pengunjung, Ibrahim.

Terpisah, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ekraf)  Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Agus Purwiyono mengatakan, akses menuju Goa Tengkorak memang ditutup sementara waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: