Soal Ibu Kota, Kaltim Diusulkan Bentuk Presidium
Fauzi Bahtar saat sisi wawancara. (Rizki Hadid)
IPDP Kaltim Sediakan Sekretariat untuk Persiapan
Samarinda, DiswayKaltim.com - Isu pemindahan ibu kota NKRI ke Kaltim masih adem ayem. Rencana ini dinilai hanya dibahas di tataran elite, namun tidak menjadi topik utama masyarakat akar rumput.
Ikatan Putera Daerah Peduli (IPDP) Kaltim menggelar diskusi pemindahan ibu kota untuk mengkonkretkan perjuangan tersebut, kemarin malam. Tak hanya itu, IPDP Kaltim memberi fasilitas kantor untuk menindaklanjuti pemindahan ibu kota ke Kaltim.
Ketua IPDP Kaltim Fauzi Bahtar mengakui perbincangan pemindahan ibu kota belum ramai di masyarakat. Makanya menurut dia, rencana ini harus diseriusi dengan membentuk presidium yang berisi pemda dan legislatif, serta ormas se-Kaltim.
Fauzi menuturkan siap memberikan fasilitas kantor IPDP Kaltim di Jalan Juanda sebagai sekretariat perjuangan presidium pemindahan ibu kota Kaltim.
Rencana ini bukan main-main. Sebab secara ekonomi, menurut Fauzi, dipindahnya ibu kota negara ke Benua Etam akan membuka wilayah baru yang modern. Potensi peningkatan konsumsi sandang, pangan, dan papan pun bakal terjadi. Kemudian bisnis jasa pariwisata dan transportasi bakal semakin kompetitif.
“Makanya dari berbagai kajian tersebut, Kaltim sudah layak. Namun harus kita perjuangkan bersama," ujar dia.
Fauzi menjelaskan, secara sosial budaya, Kaltim layak jadi ibu kota. Sebab hampir tidak ada konflik besar di Benua Etam. Masyarakat daerah dan pendatang saling berbaur harmonis di bawah bingkai Pancasila.
Secara geografis, lanjut Fauzi, potensi bencana relatif minim, semisal gempa dan tsunami. Secara infrastruktur pun, Kaltim sangat siap. Mulai dari jalan tol, bandara, pelabuhan, dan sumber listrik.
“Dari sisi ekonomi, angka APBD Kaltim lebih baik dibandingkan provinsi lain di Kalimantan," papar lelaki yang juga Ketua PWNU Kaltim itu. (K/hdd/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: