Peningkatan Jalan Long Ikis-Long Kali Dilakukan Kontinyu
Kepala DPUTR Kabupaten Paser, Asnawi. -Awal/Disway-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Peningkatan hingga perbaikan ruas jalan antarkecamatan yakni Long Ikis - Long Kali secara kontinyu mulai dilakukan Pemkab Paser. Pengerjaan itu terbagi beberapa segmen.
Pengerjaan yang dilakukan ada peningkatan jalan dan lanjutan peningkatan jalan. Pantauan awak media berdasarkan laman website lpse.paserkab.go.id belum semuanya telah tayang, dalam artian sebagian masih proses lelang.
Di antaranya, lanjutan peningkatan jalan antardaerah Simpang Pait - Tiwei sepanjang 1,9 kilometer, dimuat dalam lpse nilai pagu RP 12,5 miliar. Untuk diketahui ruas poros itu sebelumnya telah dilakukan peningkatan dengan volume panjang 9,7 kilometer.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Sungai Sangar Paser Telan Anggaran Rp 19,6 Miliar
Kemudian peningkatan jalan antardesa Tiwei-Belimbimg sepanjang 7,8 kilometer, untuk lanjutannya menyisakan 2,5 kilometer. Selanjutnya Belimbing - Pinang Jatus dengan volume 7,6 kilometer dan menyisakan 2,3 kilometer.
Sedangkan, segmen Pinang Jatus - Perkuwen dengan volume 7,3 kilometer, anggarannya Rp 19 miliar lebih. Serta Perkuwen Muara Lambakan volume 7 kilometer.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Asnawi, mengatakan peningkatan jalan poros antardesa Pait hingga Kepala Telake diperbaiki secara bertahap.
"Sementara pembangunan jalan pada segmen Muara Lambakan ke Telake akan dikerjakan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar lebih," ucap Asnawi, Senin (8/7/2024).
Dengan demikian, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Desa Muara Lambakan dan Desa Kepala Telake.
"Dengan jalan yang baik, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat," terang Asnawi.
BACA JUGA:Layanan Poli Jiwa RSUD Panglima Sebaya Segera Difungsikan
Sebelumnya, salah seorang warga Desa Perkuwen, Siti, mengungkapkan, cukup senang dengan adanya peningkatan kualitas jalan yang dilakukan Pemkab Paser. Dia bilang, lebih efisiensi waktu jika harus ke desa lain, seperti Desa Damit, Kecamatan Paser Belengkong.
"Sekarang kalau mau ke Damit untuk mengunjungi anak saya tidak harus menginap lagi, bahkan sebelum berangkat saat pagi saya bisa ke pasar dulu, jadi perbaikan jalannya ini tentu bermanfaat bagi masyarakat," terangnya.
Dengan kondisi jalan seperti sekarang, masyarakat lebih menghemat waktu tempuhnya dibandingkan sebelum perbaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: