Ada 9 OPD di Samarinda Tidak Laksanakan Instruksi Penurunan Stunting

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 tahun 2023, berisi instruksi donasi kepada pejabat lingkungan kota Samarinda untuk penurunan angka stunting di Samarinda. 

Sebelumnya, terdapat 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Samarinda, 9 diantaranya tidak menjalankan edaran tersebut.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, salah satu indikator keluarga berkualitas yakni rendahnya angka stunting di daerah.

“Prevalensi stunting di Samarinda menurun dari tahun 2022-2023 pada angka 24,4 persen. Nanti saya akan apresiasi, termasuk lurah dan camat-nya akan saya beri apresiasi,” kata Andi Harun saat diwawancarai Nomorsatukaltim.

BACA JUGA : DPPKB Kota Samarinda Gelar Festival Bangga Kencana untuk Penurunan Stunting

Kemudian, pria yang kerap disapa AH itu menyoroti 9 OPD yang tidak ikut serta melaksanakan edaran untuk melakukan donasi.

“Ada sekian OPD, kecamatan dan kelurahan yang tidak berkontribusi. Saya mau minta datanya siapa saja yang tidak berkontribusi,” ucap AH pada Kamis (04/7/2024) siang.

“Saya kaget, baru dapat informasi bahwa ada OPD dan kelurahan yang diajak kontribusi, tapi tidak ikut serta. Nanti kalian dapat bagiannya,” sambungnya.

BACA JUGA : Tidak Gratisan, Peretas PDNS Ajukan Syarat kepada Pemerintah RI untuk Kunci Enkripsi

Ia juga menegaskan, penurunan angka prevalensi stunting di Samarinda juga dibutuhkan kolaborasi bersama dengan seluruh pihak.

Sebab itu, AH berharap agar seluruh OPD dan stakeholder terkait, dapat berkontribusi dalam program penurunan stunting kedepan.

“Kita berharap teman-teman di seluruh lingkungan kemitraan strategis, kerja keras atas kerja yang terukur, jangan kebanyakan kegiatan seremonial. Nanti kegiatan seremonialnya terlalu menonjol, aksi lapangannya kurang,” tutupnya.

BACA JUGA : Akmal Hadiri Rakor Persiapan HUT ke-79 RI di IKN: Sejarah Kaltim, Semua Harus Siap

Sumber: