Wacana Samarinda Bebas Tambang 2026, Daniel Sebut Pembangkit Listrik Masih Perlu Batubara

Wacana Samarinda Bebas Tambang 2026, Daniel Sebut Pembangkit Listrik Masih Perlu Batubara

Bakal Calon Wakil Wali Kota Samarinda, Daniel Mahendra Yuniar.-(Disway Kaltim/ Salsa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Menjadi kota yang bebas tambang menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di tahun 2026. 

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Samarinda terbaru, kota yang kini dikepung tambang batubara ini ditarget bebas zona tambang dua tahun mendatang. 

Target ini juga mempertimbangkan bahwa terhitung mulai 2026, pemerintah pusat tidak bisa lagi mengeluarkan Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawawali) Kota Samarinda, Daniel Mahendra Yuniar ikut mengomentari target yang dicanangkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun tersebut.

BACA JUGA: Agus Tri Sutanto Hormati Laporan yang Dilayangkan Bawaslu Samarinda ke Komisi ASN

Daniel menilai, gagasan Samarinda Bebas Tambang 2026 sudah sangat bagus.

“Tapi Samarinda itu memiliki karakter berbeda dengan wilayah lainnya,” kata Daniel Mahendra Yuniar saat diwawancarai langsung usai Diskusi Politik Pilkada Samarinda 2024, pada Sabtu (08/6/2024) malam.

Pria yang diketahui sebagai CEO perusahaan yang bergerak di bidang energi, PT Cahaya Fajar Kalimantan Timur (Kaltim) itu menilai, secara teknis pembangkit listrik masih butuh batubara hingga 20 tahun ke depan.

BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kaltim Petakan Indeks Kerawanan Pemilih

“Secara teknis pembangkit listrik, pembangkit listrik tanpa batu bara saat ini belum bisa sampai 20 tahun ke depan,” kata Daniel.

"Artinya bahwa kemudian Pak Wali Kota mengatakan 2026 bebas tambang, saya sangat setuju. Bukan berarti kontradiktif, tapi memang wilayah Samarinda dengan wilayah lainnya memiliki karakter berbeda," imbuhnya.

Kendati demikian, ia menyebut, akan belajar banyak untuk tata kelola Samarinda yang lebih baik bersama Andi Harun. Tentunya jika terpilih sebagai calon Wakil Wali Kota Samarinda.

BACA JUGA: Isu DOB Samarinda Seberang Kembali Mencuat, Begini Respons Para Calon Pemimpin Samarinda

“Saya ingin mendampingi beliau, ingin beliau mendelegasikan saya sebagai akselerator Samarinda. Jadi saya bisa menarik orang-orang yang orientasinya adalah profit,” ucap Daniel, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: