Progres RTP Pasar Segiri Baru 16 Persen, Kontraktor Sebut ini Kendalanya

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Progres pengerjaan Ruang Terbuka Publik (RTP) Pasar Segiri mengalami kendala, namun pihak pengembang menjamin proyek tersebut sudah rampung di September akhir tahun ini.

RTP Pasar Segiri merupakan rangkaian proyek yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda guna membuat kawasan Pasar Segiri menjadi lebih baik dan ramah bagi para pengunjungnya. 

Sebelumnya, ada proyek pembuatan kantong parkir di belakang Pasar Segiri yang menelan anggaran sebesar Rp5 miliar.

BACA JUGA: PPDB SD dan SMP di Balikpapan Dimulai 26 Juni 2024, Penting Pahami Informasi Ini Sebelum Mendaftar

Pemkot Samarinda yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Kota Samarinda, Marnabas Patiroy berharap Pasar Segiri makin nyaman dengan wajah barunya. Seperti RTP-nya dapat menjadi icon bagi Kota Samarinda yang sedang gencar mengejar target menjadi pusat peradaban Kaltim.

"Kita berharap tempat ini akan menjadi icon baru Kota Samarinda," tuturnya saat dijumpai di sela-sela kesibukannya, pada Jumat, 21 Juni 2024.

Namun, menurut Marnabas, progres RTP Pasar Segiri sampai sejauh ini baru 16 persen. Seharusnya sekarang progresnya sudah 20 persen. Hal tersebut dikarenakan faktor cuaca di Kota Samarinda yang tak menentu. 

LIHAT JUGA: Tumpang Tindih Lahan Parkir Pasar Segiri, Pemkot Samarinda Persilakan Ajukan ke Pengadilan

Marnabas minta para pekerja yang mengerjakan proyek ini selalu bersinergi dengan Pemkot Samarinda. Karena ruang publik ini salah satu kebanggaan Kota Samarinda nantinya.

Ruang terbuka publik di kawasan Pasar Segiri ini, nantinya diperuntukan bagi masyarakat, untuk tempat mereka bersantai atau rekreasi dengan keluarganya. Serta menjadi wajah baru kawasan Pasar Segiri yang lebih baik.

Demi terwujudnya hal tersebut, nantinya Pemkot Samarinda juga membentuk tim khusus untuk mengelola RTP ini, agar selalu terawat ke depannya.

BACA JUGA: Dishub Samarinda Fokus Tingkatkan Kualitas Pengemudi Angkot dan Taksi

"Karena dikhawatirkan ke depannya tempat ini akan jorok," ucap Marnabas.

Mengingat di kawasan Pasar induk itu ada sungai-sungai kecil di sekitarnya serta mobilisasi mayarakat yang sangat ramai. 

Sumber: