Jelang PPDB 2024, Kapasitas Sekolah di Balikpapan Jomplang

Jelang PPDB 2024, Kapasitas Sekolah di Balikpapan Jomplang

Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik. -istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Menjelang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan menyoroti ketidakseimbangan antara jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Dasar (SD) di Kota Beriman.

Setiap tahun, Pemkot Balikpapan harus menghadapi tantangan terkait kapasitas sekolah yang tidak memadai.  Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, yang mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 26 SMP Negeri di Balikpapan, sementara jumlah SD Negeri mencapai 137 sekolah.

Menurut Irvan, lulusan SD di Balikpapan berjumlah sekitar 14-15 ribu siswa, sedangkan jumlah siswa SMP hanya berkisar antara 8-9 ribu. Perbedaan ini menyoroti ketidakseimbangan kapasitas antara SD dan SMP.

BACA JUGA:PPDB 2024 Jenjang SMA Dibuka, SMAN 16 Samarinda Siap Tampung 340 Siswa

"PPDB akan dilaksanakan sekitar Juli 2024. Meskipun kapasitas masih menjadi masalah, jika digabungkan antara sekolah negeri dan swasta, semua siswa bisa tertampung," saat dikonfirmasi pada Jumat (14/6/2024).

Saat ini Disdikbud Balikpapan telah membangun sekolah terpadu. Yakni SD 016 dan SMP 26 di Balikpapan Regency, untuk mengatasi kekurangan sekolah di Balikpapan Selatan. Namun, Irfan mencatat bahwa Sekolah Terpadu ini hanya bisa menampung sekitar 150 siswa SMP dan 100 siswa SD.

Irfan juga menambahkan bahwa Pemkot Balikpapan akan berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan di jenjang SD dan SMP, termasuk memberikan subsidi SPP untuk sekolah swasta dan menyediakan seragam gratis untuk siswa di sekolah negeri dan swasta di Balikpapan.

BACA JUGA:Perhimpunan Guru Desak Pemerintah Tinjau Ulang PPDB

Petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan PPDB pun telah disiapkan, dengan fokus pada penguatan sistem dan kerjasama dengan PT Telkom Indonesia untuk memastikan jaringan yang stabil saat PPDB online berlangsung.

"Poin krusialnya adalah jaringan, kita pastikan agar PPDB online berjalan tanpa kendala," pungkas Irfan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: