OPD Teknis Memang Rentan Narkoba
Reporter:
Disway Kaltim Group|
Editor:
Disway Kaltim Group|
Minggu 29-12-2019,23:50 WIB
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. (Dok)
===
Balikpapan, Diswaykaltim - Terjadinya peningkatan kasus narkotika terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat Wali Kota Balikpapan prihatin sekaligus kecewa. Bahkan baru-baru ini Wali Kota menyebut, jika satuan Dinas yang ada dilapangan rentan terhadap penyalahgunaan narkotika ini.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut dinas yang rentan tersebut adalah mereka yang bekerja dilapangan seperti Dishub, BPBD, dan Satpol PP. Namun kedepannya Wali Kota akan lebih memperketat ASN dengan cara melakukan tes urin secara dadakan.
"Nanti kita lakukan pemeriksaan dadakan lah ya. Yang pasti kan ini prihatin kita yang semakin meningkat kata BNN Kota," ujarnya, Rabu (25/12/2019) lalu.
Menyikapi hal tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno mengatakan, BPBD akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap anggotanya yang bertugas di lapangan.
"Ya kita akan lakukan pengawasan lagi sambil memberi penjelasan tentang akibat buruk pengguna narkoba," ujarnya, Minggu (29/12/2019).
Lanjut Suseno, untuk mencegah peredaran narkoba di BPBD pihaknya berencana menggandeng BNNK Balikpapan untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh anggotanya, tidak terkecuali yang ada dikantor.
"Akan menggandeng BNN Kota Balikpapan, termasuk tes urin secara dadakan nanti," jelasnya.
Bahkan dirinya tidak menampik apa yang disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan jika OPD yang bertugas dilapangan sangat rentan terhadap narkoba.
"Ya memang sudah ada buktinya kan," jawabnya singkat.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana menjelaskan, dirinya bersyukur selama menjabat sebagai kepala dinas tidak ditemukan anggotanya yang terlibat narkoba, meski anggotanya banyak yang bertugas dilapangan.
"Alhamdulillah sampe saat ini saya sudah 5 tahun tidak ada anggota yang terlibat narkoba," ujarnya, Minggu (29/12/2019).
Ditanya apa langkah-langkah yang dilakukan olehnya, Dirman menjelaskan jika setiap Senin hingga Jumat seluruh anggotanya melakukan apel, baik apel pagi bagi yang dinas pagi dan apel siang bagi yang dinas malam.
Apel yang dilakukan olehnya ini adalah upaya sebagai memeriksa satu persatu kondisi kesehatan anggotanya.
"Kita tiap pagi dan siang lakukan apel. Kan dari apel ini kita bisa liat bagaimana ciri-ciri anggota yang mulai aneh-aneh," jelasnya.
Lanjut Sudirman, langkah-langkah yang dilakukannya tersebut selama kurang lebih 5 tahun ini dirasa cukup efektif, selain itu laporan berdasarkan jenjang pimpinan juga dilakukan setiap hari.
"Kita juga ada evaluasi dari kepala dinas ke kabid, dari kabid ke kasi, dan kasi ke masing-masing anggotanya," tambahnya.
Meski tidak menampik jika peredaran narkoba sangat rentan terhadap petugas lapangan, namun dirinya optimis langkah ini sudah mampu mencegah narkoba ada dilingkungan Dishub Balikpapan.
"Langkah ini saya rasa sudah efektif sekali," tegasnya. (Bom/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: