Aliansi Muslim Bersatu Kecam Penyiksaan Uyghur
Habib Umar Al-Qadrie saat menyampaikan ceramah di hadapan massa yang menolak kekerasan kepada masyarakat Uyghur. (bom/disway) === Balikpapan, Diswaykaltim - Ratusan umat Muslim di Kota Balikpapan yang tergabung dalam Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan turun kejalan untuk melakukan aksi solidaritas bela Uyghur, Minggu (29/12/2019). Aksi ini dilakukan oleh Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan lantaran menilai jika pemerintah Tiongkok telah melakukan penindasan dan kekerasan terhadap umat muslim di Uyghur, Tiongkok. Kordinator aksi Oki Alfiansyah mengatakan, seluruh umat muslim di Indonesia dan Balikpapan sangat mengecam keras tindakan pemerintah Tiongkok dengan telah menindas saudara muslim di Uyghur. "Kami mengecam keras atas tindakan pemerintah Tiongkok yang merupakan rezim komunis ini atas tidak berprikemanusian oleh saudara muslim kami di Uyghur," ujarnya, Minggu (29/12/2019). Aksi yang dimulai dari kawasan Balikpapan Permai menuju pertigaan Plaza Balikpapan ini, meminta agar aspirasi umat muslim yang ada di Balikpapan dapat disampaikan kepada pemerintah Indonesia. "Kami meminta pemerintah Indonesia melalui pemerintah Balikpapan menyampaikan aspirasi ini, bahwa ini adalah amanat UUD bahwasannya tidak ada suatu negara dapat melakukan penindasan sesama manusia," jelasnya. Lanjut Oki, pihaknya juga meminta kepada pemerintah Indonesia maupun Balikpapan untuk mengevaluasi kerjasama dengan pemerintah Tiongkok. Bahkan dalam orasi yang disampaikannya, aspirasi Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan meminta PBB memberi sanksi kepada Tiongkok. "Kami juga meminta kepada dewan keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi kepada pemerintah Tiongkok atas penindasan genosida ini," tegasnya. (bom/hdd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: