Pastikan Listrik Aman, Bos PLN Cek Posko Siaga

Pastikan Listrik Aman, Bos PLN Cek Posko Siaga

Sigit Witjaksono memantau kondisi pasokan listrik melalui monitor.  Balikpapan, DiswayKaltim – Demi memastikan pasokan daya aman dan tercukupi selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra, Sigit Witjaksono, mengunjungi posko siaga Natal. Posko itu menangani sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Bos PLN dua provinsi itu memantau langsung kondisi kelistrikan pada Selasa (24/12/2019) malam melalui komunikasi via radio ke setiap posko. “Kami ingin memastikan kondisi pasokan dan distribusi aman selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Sigit Witjaksono. Bukan itu saja, kehadiran jajaran manajemen PLN juga untuk memberikan dukungan moral kepada ratusan petugas yang berjaga. Selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, PLN menempatkan petugas petugasnya di beberapa lokasi. Gereja menjadi perhatian utama untuk memastikan umat yang sedang menjalankan peribadatan dapat terlayani dengan baik. “Keberadaan petugas untuk menjaga keandalan listrik dan sigap mengatasi gangguan yang terjadi,” imbuh dia. Selain itu disiapkan juga beberapa UPS dan power bank mobile untuk mem-back up kegiatan di lokasi yang belum terakomodir jaringan listrik. “Harapannnya agar perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar aman dan nyaman,” bilang Sigit. PLN UIW Kaltimra mengerahkan 19 Unit Gardu Bergerak (UGB), 60 genset di kantor-kantor PLN. Mereka juga menyiapkan 19 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan ratusan unit kendaraan bermotor untuk mobilisasi petugas siaga demi percepatan pemulihan apabila terjadi gangguan. Persiapan pengamanan ini diberlakukan di wilayah kerja PLN UIW Kaltimra yang meliputi 2 Provinsi, 15 kota/kabupaten, dan 156 kecamatan. Dalam momen ini PLN UIW Kaltimra akan melayani suplai listrik untuk 242 gereja yang tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Sistem kelistrikan di Kalimantan Timur saat ini berjalan dengan sistem interkoneksi bernama Sistem Kalimantan Selatan-Tengah-Timur dengan daya mampu hingga 1550 MW. Sistem kelistrikan inilah yang saat ini menyuplai kebutuhan listrik untuk Kalimantan Timur, meliputi Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, hingga Sangatta, dengan beban puncak berkisar 460 MW. Sementara di Kalimantan Utara akan berjalan dengan sistem isolated sesuai wilayahnya. Sigit mengatakan bahwa pasokan listrik dipastikan cukup dan tidak akan ada kekurangan daya. Sigit juga mengimbau seluruh petugas untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja selama melakukan pekerjaan. Tak lupa ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas siaga yang sudah mengamankan pasokan listrik selama kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada 17-19 Desember. Tahun ini ada 33 posko siaga Natal dan Tahun Baru tersebar di Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, Berau hingga Tarakan, dengan 763 personil yang terdiri dari petugas pelayanan teknik dan petugas jaga. Piket siaga ini diberlakukan mulai 18 Desember 2019 (H-7) hingga ‪8 Januari 2020‬ (H+7). Sigit mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab PLN dalam mengamankan pasokan listrik karena dalam momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 akan terjadi peningkatan jumlah pemakaian tenaga listrik pada saat bersamaan. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: