130 Guru PNS di Kabupaten Paser Bakal Pensiun Tahun Ini

PASER, NOMORSATUKALTIM - Ratusan guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Paser memasuki masa pensiun pada tahun 2024 ini.

Sekolah harus memaksimalkan peranan tenaga pengajar honorer atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, Muhammad Yunus Syam mengatakan,  berdasarkan data saat ini ada 130 guru PNS bakal purna tugas di tahun 2024.

"Awal tahun sampai sekarang ini sudah ada tujuh guru PNS yang meninggal dunia," kata Yunus, Minggu (14/4/2024).

Sejauh ini, untuk mengatasi kekurangan guru, Disdikbud Kabupaten Paser dapat merekrut pengajar pengganti (Jarti).

Diketahui, adanya Jarti sejak 2019 didasari karena kurangnya tenaga pendidik, namun di sisi lain pemerintah pusat melarang pemda mengangkat guru kontrak.

Sehingga dikeluarkan kebijakan tentang pengangkatan guru pengganti atau Jarti di daerah tertentu, salah satunya di Kabupaten Paser.

"Kami harus mencari pengganti menggunakan sistem Jarti itu," terangnya.

Selain itu, Yunus juga mengharapkan PTT yang direkrut pada 2023 dapat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 ini.

Kuota PPPK tenaga pendidik tahun ini disesuaikan dengan jumlah PTT tenaga pendidik di Kabupaten Paser, baik itu pengajar di PAUD, SD hingga SMP.

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tercatat PTT tenaga pendidik di Kabupaten Paser berjumlah 900 orang. Sedangkan kuota PPPK tahun ini juga sebanyak 900 orang.

"Artinya kita membuka peluang untuk semua. Perlu dijaga saat ini yakni kesehatan mereka dan konsentrasi. Jangan sampai saat seleksi tidak hadir. Kesempatan ini tidak datang dua kali," pungkas Yunus.

Sumber: