Gerindra Kaltim Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah

Gerindra Kaltim Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah

--

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim belum membuka penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024. Alasannya penjadwalan masih harus dirapatkan di internal partai dulu. Begitu kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim Seno Aji.

 

Melalui forum rapat tersebut, akan diputuskan. Apakah dibuka pendaftaran atau hanya mendorong kader internal partai untuk maju. Baik itu di pilgub, pilwali maupun pilbup pada Pilkada November mendatang.

 

"Untuk jadwal Pendaftaran di partai Gerindra belum dibuka, kita rapat internal dulu. Nanti setelah hari raya (Idulfitri) akan kita informasikan, apakah kita buka atau sudah ada calon di internal," ungkap Seno Aji, Jumat 5 April 2024.

 

Partai Gerindra pastinya akan mengikuti ritme pilkada dan segera memanaskan mesin politik. Khususnya mencari figur atau kader internal untuk diusung menjadi calon kepala daerah.

 

"Iya nanti kita bahas semua untuk Pilgub, Pilwali maupun Pilbup di semua kabupaten/kota se-Kaltim," tegas pria yang juga wakil ketua DPRD Kaltim ini.

 

BACA JUGA:Gerindra Kaltim Belum Putuskan Figur yang Ikut Kontestasi Pilgub Kaltim 2024

Seno Aji menjelaskan bahwa, dalam rapat rapat internal partai nanti akan membahas terkait potensi-potensi kader partai Gerindra di 10 kabupaten/kota dan tingkat provinsi dalam momen Pilkada serentak 2024.

 

Kemudian nama-nama yang diputuskan dalam rapat akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, sehingga ada proses penjaringan, sebelum membuka pendaftaran.

 

"Kami petakan dan sampaikan ke DPP.  Kader yang maju A,B,C,D ini mau maju di mana. Kalau sudah fix, akan terlihat daerah yang tidak ada kadernya maju, baru kami buka pendaftaran," jelasnya.

 

Untuk kontestasi Pilgub, kata Seno Aji, Partai Gerindra juga melihat kemungkinan ke KT 2 (wakil gubernur) yang akan dijajaki.

 

"Ada beberapa angin-angin, ada kemungkinan KT 2 kami jajaki. Nanti mana yang lebih bagus dan proporsional untuk partai serta masyarakat Kaltim, itu yang kami ambil," terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: