Seleksi Pejabat Eselon II Pemprov Kaltim Masuk Tahap Wawancara

Seleksi Pejabat Eselon II Pemprov Kaltim Masuk Tahap Wawancara

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim Ardiningsih.   Dua Nama Akan Diusulkan ke Gubernur Kaltim Samarinda, DiswayKaltim.com - Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau pejabat eselon II Pemprov Kaltim kini sudah menyelesaikan tahapan assesment. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan wawancara kemudian menyerahkan nama ke gubernur. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Ardiningsih mengutarakan, proses yang sudah berjalan adalah seleksi kompetensi (assessment test) di Gedung Assessment Center di Jalan Kartini, Senin (8/7/2019) lalu. Saat ini pihaknya tinggal menunggu nama yang dinyatakan lolos untuk selanjutnya mengikuti tahapan wawancara. "Assessment itu banyak hal dilihat, mulai dari kompetensi, kemampuan menganalisa dan lain-lain. Metodenya juga macam-macam, mulai dari diskusi juga ada," terang Ardiningsih usai pelatihan Dasar CPNS di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim, Jalan HAM Riffadin, Rabu (10/7/2019). Peserta yang mengikuti tahapan seleksi kompetensi sendiri mencapai 57 orang. Mereka semua diuji oleh tim yang terdiri dari psikolog. Tim psikolog itu pun sudah mengantongi sertifikasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). "Kemudian ada pula tim assessor yang juga disertifikasi oleh BKN. Kami tidak terlibat sama sekali selama tes," tegas Ning, sapaan akrabnya. Selanjutnya, 57 nama ini akan melanjutkan tes wawancara oleh pansel. Proses wawancara ini, akunya,  justru lebih memakan banyak waktu. "Ada sekian orang, berapa lama itu. Bayangkan satu orang bisa wawancara sampai 30 menit aja, itu sudah makan waktu berapa hari," timpalnya. Setelah wawancara akan dikerucutkan menjadi dua hingga tiga nama untuk selanjutnya diberikan kepada gubernur. Gubernur nanti akan memilih satu nama untuk diusulkan lagi ke BKN. "Sampai nama ke gubernur, tugas pansel sudah selesai," tambah Ning. Pihaknya pun berharap proses seleksi JPT bisa segera rampung. "Kami maunya cepat, tapi semua berproses sebab  ada yang prosesnya bukan di kami tapi langsung di BKN," tutupnya. Diketahui jabatan yang diseleksi itu diantaranya Kepala Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Biro Humas, Biro Pemerintahan, Perbatasan dan Otda  serta Wakil Dirut RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Adapun jumlah peserta seleksi sebanyak 62 orang. Jabatan yang tinggal menanti persetujuan baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah menyisakan dua nama. Mereka adalah Asli Nuriyadin (Kepala Disdikbud Samarinda) dan Anwar Sanusi dari Bontang. (m3/eny)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: