Setelah Tol Balsam, Pemerintah Bangun Tiga Jaringan Tol Pendukung

Setelah Tol Balsam, Pemerintah Bangun Tiga Jaringan Tol Pendukung

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit. (Ferry Cahyanti/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com -- Setelah menyelesaikan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, pemerintah berencana membangun tiga jaringan jalan tol baru. Jaringan tol tersebut untuk memperkuat akses ibu kota negara  di kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Menurut keterangan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, tiga akses ruas tersebut terdiri dari simpang Susun Samboja, Simpang Susun Karang Joang, dan akses tol trans Kalimantan lintas selatan. “Tujuannya meningkatkan konektivitas dari dan ke ibu kota negara juga meningkatkan daya tarik Kaltim,” ucap Danang Parikesit saat peresmian Jalan Tol Balikpapan--Samarinda, Selasa (17/12/2019). Panjang ruas tol tersebut sekitar 30 km dengan nilai investasi antara Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar per kilometer. Untuk membangun tol tersebut BPJT akan membuka  tender. Sementara untuk satu ruas dari Samboja ke Sepaku sedang dipertimbangkan memberikan tugas khusus kepada PT Jasa Marga Tbk. selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bertanggung jawab atas ruas tol Balikpapan—Samarinda. Penugasan itu berupa penambahan ruang lingkup pengerjaan. "Saat ini sudah ada pra studi kelayakan untuk tiga ruas tol tersebut sehingga bisa ditindaklanjuti pada tahun depan untuk merealisasikan studi kelayakan," imbuh dia. Pemerintah memperkirakan keseluruhan penyelesaiannya 40 bulan berjalan dengan perkiraan 2 tahun untuk masa konstruksi. Kami pilah untuk percepat. Percepatan dapat dilakukan mengingat, akan adanya kebijakan baru terkait dengan percepatan masa pelelangan dengan menghilangkan tahapan pra-kualifikasi. Sehingga dapat memangkas  waktu hingga 6 bulan. Selain tiga ruas baru pendukung IKN, pihaknya juga berkomitmen untuk melanjutkan rute pembangunan tol dari Samarinda menuju Bontang. Di sisi lain jembatan tol Balikpapan—Penajam Paser Utara (PPU) juga sedang dikaji ulang. Presiden Joko Widodo telah meresmikan seksi II, III, dan IV Tol Balikpapan-Samarinda dengan total sepanjang 66 km. Adapun untuk bisa beroperasional penuh ruas tol Balikpapan—Samarinda masih menghadapi kendala lahan di seksi I dan V sekitar 3,8 km. Pemerintah menargetkan sebelum lebaran penyelesaiannya dapat direalisasikan. Sejauh ini BPJT belum memutuskan besaran tarif tol. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: