Masyarakat Kecamatan Segah Sampaikan 350 Usulan Pembangunan
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat Musrenbang di pendopo kecamatan Segah-Disway Kaltim-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Berau tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencanan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Berau tahun anggaran 2025 berakhir di Kecamatan Segah.
Kecamatan yang memiliki 13 kampung tersebut menyampaikan sedikitnya 350 usulan skala prioritas, baik dalam bidang pembangunan fisik, sosial budaya, bidang ekonomi maupun sarana dan prasarana.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, Kecamatan Segah memiliki potensi di berbagai sektor, karena itu perlu melakukan program berbasis peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan.
“Kita menerima 350 usulan dari 13 kampung yang ada di kecamatan Segah,” ucapnya.
Adapun rincian pembangunan yang akan dilakukan di tahun 2024, pada bidang pembangunan fisik yakni peningkatan infrastruktur jalan usaha tani Sungai Lawe Gunung Sari, untuk menunjang perekonomian kampung, revitalisasi drainase kawasan pemukiman dan peningkatan jalan pemukiman.
Kemudian, preservasi jalan Harapan Jaya hingga ke Tepian Buah melanjutkan rigid beton di area persawahan senilai Rp 14 miliar. Rekontruksi Jalan Gunung Sari menuju Sambarata.
Kemudian, perbaikan jalan poros Segah dari simpang Labanan hingga Tepian Buah dengan Anggaran dari Bankeu Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Semuanya sudah di anggarkan, kita tunggu saja. Jadi, mohon bersabar, mudahan bisa terealisasi semuanya,” tuturnya.
Bupati juga menyampaikan, bahwa Pemkab Berau juga memberikan program bantuan stimulan swadaya sebanyak 10 unit rumah di Kampung Punan Segah, 11 unit di Kampung Pandan Sari, 10 unit di Kampung Punan Malinau dan program peningkatan air bersih.
"Ini merupakan kebijakan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat di Kecamatan Segah, untuk merasakan infrastruktur jalan yang baik walaupun belum bisa memenuhi semuanya,” katanya.
Selanjutnya, pada bidang sosial budaya, melanjutkan program percepatan pembangunan melalui Pejuang Sigap Sejahtera dan tetap melanjutkan program percepatan melalui Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar Rp50 juta per RT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: