Pasar Klandasan Balikpapan Diresmikan, Para Pedagang Segera Tempati Lapak Baru
Suasana di Blok A Pasar Klandasan yang baru setelah diresmikan pada Senin, (4/3/2024). (Disway Kaltim/ Chandra)--
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Pasar Klandasan yang telah selesai direvitalisasi, kini diresmikan dan siap ditempati kembali oleh para pedagang.
Peresmian ini dihadiri oleh Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud pada Senin (4/3/2024).
Pemerintah Kota Balikpapan melalui Kepala Dinas Perdagangan (Disdag), Haemusri Umar mengatakan bahwa Blok A dan B pasar yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman ini telah rampung dan siap untuk ditempati oleh para pedagang mulai Selasa (5/3) besok.
Haemusri menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini telah sesuai dengan kontrak, yaitu 150 hari kerja atau lima bulan dalam satu kalender.
“Alhamdulillah, hari ini Blok A dan B Pasar Klandasan telah diresmikan. Progres pembangunannya cukup bagus dan mendapat apresiasi dari para pedagang,” ujar Haemusri Umar.
Ia juga mengatakan di Pasar Klandasan yang baru ini memiliki total 265 petak pedagang, dengan rincian 102 petak di Blok A dan 163 petak di Blok B. Ukuran petaknya pun bervariasi, mulai dari 1x1 meter hingga 2x2 meter.
Para pedagang yang menempati petak-petak dagangan ini sifatnya sewa, karena lahan pasar ini adalah milih pemerintah. Adapun tarif sewanya, Haemusri mengatakan rata-rata ada yang 120 ribu sampai 180 ribu per bulannya.
Adapun syarat untuk menyewa lapak baru di pasar ini adalah seluruh pedagang yang datanya sudah terdaftar di pihak pengelola.
Pasar Klandasan yang baru ini hadir dengan berbagai fasilitas modern, salah satunya sistem pembayaran digital.
“Sesuai arahan pemerintah, kami mendorong penggunaan transaksi digital di Pasar Klandasan. Bekerja sama dengan Bank Kaltimtara, kami menyediakan aplikasi untuk memudahkan pedagang dalam melakukan pembayaran kewajiban mereka,” jelas Haemusri.
Adapun anggaran untuk revitalisasi Pasar Klandasan Blok A sebesar Rp3,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan tahun 2023.
Dan untuk anggaran revitalisasi Pasar Klandasan Blok B sebesar Rp8,6 miliar, berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) dari Provinsi Kalimantan Timur.
Haemusri juga menambahkan bahwa, konsep Pasar Klandasan yang baru ini adalah satu lantai dengan menggabungkan pasar kering dan basah menjadi satu lokasi, namun di area yang berbeda.
Adapun tujuan dari penggabungan ini, tentu akan memudahkan para warga yang ingin berbelanja sebab tidak ada lagi pembatas antara pasar kering dan basah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: