Dinas Sosial Berau Berencana Bangun Panti Perawatan ODGJ

Dinas Sosial Berau Berencana Bangun Panti Perawatan ODGJ

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Berau, Iswahyudi-(Disway Kaltim)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Masyarakat Kampung Tubaan diresahkan dengan adanya 3 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap mengganggu masyarakat.

Kepala Kampung Tubaan, Saipul Achyar mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi kepada Dinas Sosial terkait hal tersebut, namun tidak ada perubahan.

"Kami hari ini ke Dinas Sosial dikembalikan lagi kepada kami. Kami antar ke ruang tulip. Dua hari tiga hari pulang sendiri ODGJ-nya ke Kampung Tubaan," ujarnya Selasa (20/2/2024).

Menurutnya, jika ODGJ tidak meresahkan masyarakat, maka tidak jadi masalah untuk warga Kampung Tubaan. Dikatakannya, ODGJ di Kampung Tubaan sudah sempat melakukan pembakaran satu unit rumah warga.

"Kita sanggup biaya ekonominya, biaya hidupnya kita siap. Tapi yang menjadi masalah mereka meresahkan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi menegaskan, penanganan ODGJ di Kampung Tubaan terbilang rumit. Karena berdasarkan undang-undang yang berlaku, kewenangan pemerintah kabupaten hanya sebatas ODGJ yang masih bisa ditangani keluarga. Sedangkan kewenangan di dalam panti ODGJ menurutnya pekerjaan pihak Pemerintah Provinsi.

"Sehingga kalau kita membuat panti secara peraturan tidak diperbolehkan. Memang ada beberapa daerah seperti di Jawa Timur, Surabaya punya panti, tapi sebenarnya panti awalnya punya Kementerian Sosial," tuturnya.

Namun dirinya berkomitmen dalam waktu dekat Kabupaten Berau memiliki penampungan ODGJ dan Lansia. Rencana pembangunan balai khusus ODGJ dan lansia di Kabupaten Berau sudah diusulkan sejak tahun lalu.

"Tahun ini kita usulkan lagi. Dan dalam waktu dekat staf saya akan lakukan kegiatan hope fisik lagi ke ODGJ di Kampung Tubaan ini," kata dia.

Tahap kedua, dirinya akan bersurat ke Pemprov Kalimantan Timur untuk mendapat slot penampungan ODGJ di panti milik provinsi.

"Kita juga akan mencoba mengusulkan pada tahun 2025 mendatang buat panti dan mempersiapkan SDM unggul untuk penanganan ODGJ," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: