Gubernur Kaltara Usulkan 1.403 Formasi CASN 2024

Gubernur Kaltara Usulkan 1.403 Formasi CASN 2024

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang (kanan) saat hadir dalam sebuah acara bersama perusahaan swasta di Bulungan.-(Antara)-

TANJUNG SELOR, NOMORSATUKALTIM - Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang menyetujui usulan formasi untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Yusuf Suardi.

Pemprov Kaltara, kata Yusuf, mengusulkan sebanyak 1.403 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 65 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Yusuf mengatakan, pihaknya telah meneruskan usulan ini ke Badan Kepegawaian Negara. Proses selanjutnya yakni menunggu persetujuan pusat serta jadwal tahapan seleksi.

BACA JUGA: Peringatan Global WHO: Penderita Kanker Meroket 77 Persen Tahun 2050

“Jadwal seleksi nantinya akan dikeluarkan oleh BKN, termasuk untuk juknis pelaksanaan. Usulan formasi CASN utamanya PPPK tahun ini sesuai dengan database yang masuk di BKN,” jelasnya, dikutip dari Antara, Sabtu (3/2/2024).

Menurut Yusuf, usulan ini adalah bukti komitmen Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dalam menyelesaikan masalah tenaga honorer dan tenaga kerja kontrak. 

Semuanya diupayakan bisa terseleksi dan terangkat menjadi PPPK sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.

Apalagi, lanjut Yusuf, usulan untuk posisi tersebut tak hanya sebatas tenaga kesehatan dan guru saja. 

“Ada tenaga administrasi dan tenaga teknis lain, sesuai dengan kebutuhan kita dan database BKN,” imbuhnya.

BACA JUGA: Hari Kedua MotoGP Shakedown Sepang: Test Rider KTM Tercepat

Ia berharap, honorer dan tenaga kontrak di lingkup Pemprov Kaltara dapat diangkat sebagai PPPK, dengan mempertimbangkan penilaian kinerja selama ini.

Diketahui, rekrutmen PPPK oleh Pemprov Kaltara telah dimulai sejak tahun 2021 dengan jumlah sebanyak 3 orang. 

Tahun 2022 sebanyak 251 orang, dan tahun 2023 sebanyak 254 orang. Semuanya terdiri dari formasi tenaga fungsional guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: